BPOM Izinkan Vaksin Sinopharm untuk Booster

Oleh sukri

Kamis, 17 Februari 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri BUMN Erick Thohir menyambut positif keputusan Badan POM (BPOM) yang menerbitkan  Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan darurat terhadap vaksin Sinopharm untuk dosis lanjutan atau booster.

“Alhamdulillah, EUA dosis lanjutan atau booster untuk vaksin Sinopharm telah dikeluarkan oleh Badan POM. Masyarakat yang telah mendapat vaksin Sinopharm dosis primer lengkap sekurang–kurangnya 6 bulan, sudah bisa menerima vaksin booster vaksin Sinopharm ini,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/2).

Dia juga bersyukur bahwa sertifikat vaksin Sinopharm telah tersedia di aplikasi PeduliLindungi.”Saya juga bersyukur, bahwa sertifikat vaksin Sinopharm sudah tersedia di Peduli Lindungi,” katanya.

Vaksin Sinopharm telah mendapatkan EUA dari Badan POM sebagai vaksin dosis lanjutan atau booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas. Dengan demikian, masyarakat yang telah mendapat vaksin Sinopharm dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan, sudah bisa menerima vaksin booster produksi Beijing Bio-Institute Biological ini.

Badan POM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas.

Sebelumnya Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Verdi Budidarmo mengatakan sertifikat untuk vaksin booster Sinopharm sudah tersedia dan bisa diakses oleh masyarakat di aplikasi PeduliLindungi.

Vaksin lanjutan atau booster Sinopharm ini hadir untuk membantu percepatan program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan setelah dilakukan booster dengan Sinopharm tersebut. Sertifikat untuk vaksin dosis lanjutan atau booster bisa diakses di Peduli Lindungi. (sr)

 

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment