UMKM agar Manfaatkan Gedung Sarinah sebagai Tempat Promosi

Oleh sukri

Selasa, 29 Maret 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki produk unggulan daerah didorong untuk memanfaatkan Gedung Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta sebagai tempat promosi.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Sarinah merupakan rumah bagi UMKM untuk mengembangkan produk semakin lebih berkelas. “Pelaku UMKM memerlukan rumah sendiri untuk dapat berkembang dan menjual produknya. Dengan adanya rumah bagi pelaku UMKM, produk mereka akan menjadi lebih berkelas dan memiliki narasi yang kuat,” ujar Teten saat melakukan kunjungan ke Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (28/3).

Teten menilai Sarinah dapat pula dijadikan sebagai contoh bagi pemerintah daerah (pemda) untuk membangun rumah bagi UMKM.

Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan gedung tua milik pemerintah di daerah masing-masing yang dapat diubah menjadi tempat penjualan oleh-oleh produk berkualitas

Jika setiap daerah memiliki tempat semacam Sarinah, lanjutnya, pasti akan memiliki captive market (pasar khusus) tersendiri. “Kita ini punya banyak gedung-gedung tua di banyak daerah. Jadi, jangan lagi jualan di emperan, enggak bakal dihargai,” ucapnya.

Menkop mengusulkan pula agar pemda memiliki agregator untuk menampung pelbagai produk dari pelbagai daerah yang dapat ditampilkan di Sarinah.

“Saya usul daerah itu harus punya agregator, baik itu koperasi atau perusahaan daerah yang membeli dulu produknya. Nanti, dari perusahaan daerah itu baru masuk ke Sarinah,” kata Menteri Teten.

Peran agregator dinilai sangat penting dalam sistem produksi yang kecil atau mikro mengingat pelaku UMKM akan kesulitan jika bergerak secara satu per satu, seperti sulit untuk memproduksi produk secara stabil dari segi kuantitas maupun kualitas.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati menyatakan bahwa gedung Sarinah telah melakukan pembenahan dari segala bidang.

Mulai dari konsep bisnis yang diubah menjadi community mall dengan mem-branding Sarinah sebagai destinasi wajib dikunjungi serta menjadi ruang sosial maupun budaya.

Ke depan, Sarinah juga disebut akan melakukan kerja sama dengan berbagai dinas daerah untuk mengurasi produk UMKM untuk ditampilkan di gedung tersebut.

“Kami membahas kerja sama dari kepala dinas berbagai daerah yang juga melakukan kunjungan tadi, di mana masing-masing daerah dapat menjadi agregator dan melakukan kurasi dari produk mereka dan nantinya akan diseleksi kembali oleh Sarinah untuk ditampilkan kepada masyarakat,” ungkap Fetty. (sr)

 

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment