Kemenparekraf Luncurkan ICEFF untuk Akselerasi Industri Halal

Oleh sukri

Selasa, 12 April 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2022 sebagai upaya mendukung akselerasi industri halal di Indonesia.

Program ini mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) khususnya industri halal di subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion guna mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan maupun pemodal untuk mengembangkan bisnis.

“Potensi ekonomi syariah atau industri halal di Indonesia sangat strategis,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara daring saat meluncurkan ICEFF 2022 di Jakarta, Senin (11/4).

Berdasarkan data Indonesia Halal Market Report Tahun 2021/2022, lanjutnya, Indonesia menjadi pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan nilai konsumsi produk halal mencapai US$ 184 miliar pada 2020, sedangkan nilai ekspor produk halal Indonesia mencapai US$ 8 miliar.

Di sisi lain, nilai impor produk halal Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor yang senilai US$ 10 miliar atau ada defisit US$ 2 miliar. Investasi sektor ekonomi halal di Indonesia sekitar US$ 5 miliar.

“Pertanyaannya, sudahkah kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri? Padahal estimasi konsumsi umat muslim global diperkirakan akan mencapai US$  2,4 triliun di tahun 2024,” katanya.

Karena itu, ia hendak memastikan estimasi konsumsi global dapat dimanfaatkan guna membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi.

“Pelaku ekonomi kreatif kita harapkan akan terstimulasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kita khususnya di subsektor industri halal dan membangun sistem bisnis syariah. Saya ingin mengajak pelaku segera bergabung dan mendaftar pada ICEFF mulai hari ini di link pendaftaran resmi ICEFF 2022,” ujar dia.

Peluncuran program ini ditandai open call (pembukaan pendaftaran) untuk para pelaku parekraf yang hendak mendaftarkan usahanya masing-masing.

Selanjutnya, akan dilaksanakan filtering (penyaringan) dan kurasi para peserta yang sudah mendaftar, lalu diakhiri dengan pelaksanaan boothcamp serta pitching bagi peserta terpilih.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Manurung menyatakan bahwa ICEFF 2022 juga memberikan edukasi perihal beragam jenis permodalan syariah, tata cara mengevaluasi perusahaan, tahapan penyusunan proyeksi bisnis, serta menyusun pitch deck (penjelasan rancangan bisnis) para peserta.

“Nantinya, (pitch deck) akan di-mentoring oleh para ahli di bidang pembiayaan syariah,” ujar dia. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment