Selasa, 10 Mei 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Pemerintah daerah (Pemda) diminta melaksanakan APBD dengan tepat waktu dan jangan sampai terlambat, agar dapat menggerakkan ekonomi daerah di tengah dampak pandemi COVID-19.
“Saat ini kita masih berjuang menghadapi dampak pandemi. Saya minta program-program lebih banyak diperuntukkan bagi penguatan daya beli dan penurunan kemiskinan,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), di Kuta, Badung, Senin (9/5).
Dalam era otonomi daerah, kata Wapres, pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam memberdayakan, mengembangkan, memajukan, dan mensejahterakan masyarakat.
“Oleh karena itu, saya harap Pemda lebih dinamis lagi, terutama di dalam membangun, menggunakan APBD-nya jangan sampai terlambat atau juga tertahan tidak segera dibelanjakan,” ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri para gubernur dan perwakilan gubernur dari 34 provinsi itu, Wapres juga mendorong agar Pemda meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan ekosistem yang mampu memfasilitasi kemampuan dan bakat generasi muda.
Ia juga meminta Pemda agar dapat menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Ini utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global saat ini. Aparat pemda agar memberikan contoh dalam penggunaan produk-produk dalam negeri,” ujar Ma’ruf Amin.
Dengan demikian, lanjut dia, produk dalam negeri dapat menjadi raja di rumah sendiri. “Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” kata Wapres.
Yang tidak kalah penting menunjukkan keberpihakan pada UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, antara lain dalam pemberian subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, insentif, dan penguatan ekonomi digital.
Rapat Kerja Nasional APPSI merupakan kegiatan tahunan untuk menetapkan program kerja selama satu tahun. Kegiatan ini juga merupakan forum yang memegang kewenangan tertinggi setelah Musyawarah Nasional dalam pengambilan keputusan dan penetapan Program Kerja APPSI. (ki)