Rabu, 25 Mei 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Pujian datang dari badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Indonesia berkat keberhasilannya mengendalikan Covid-19. Sehingga perhelatan forum Platform Global Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) 2022 dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung di Nusa Dua, Bali.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi PBB kepada Presiden dan masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah GPDRR 2022,” kata Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed dalam sambutannya pada acara pembukaan GPDRR 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, hari ini.
Seperti diketahui, kondisi pandemi di tanah air menunjukkan suatu kondisi yang relatif terkendali. Indonesia masih termasuk sebagai negara yang mampu mengelola pandemi Covid-19 dengan penurunan kasus di dalam negeri baik dari sisi kasus harian maupun kasus kematian, didukung dengan vaksinasi yang terus meningkat.
Kondisi itu tak lain terlaksananya kebijakan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Jumlah yang sudah divaksin untuk yang pertama adalah 72,5% atau 195 juta rakyat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, dan kemudian vaksin dosis kedua 157,8 juta atau 58,4% dari populasi. Demikian pula pemberian vaksin booster sebanyak 19,96 juta.
“Saya ingin mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi dan merespons pandemi Covid-19 yang memungkinkan kami semua untuk bertemu di konferensi ini secara langsung,” kata Amina menegaskan.
Deputi Sekjen PBB itu menilai upaya Indonesia untuk memvaksin 217 juta jiwa populasinya sebagai sebuah capaian besar. “Kami memuji pemimpin Indonesia atas program vaksinasinya untuk menjaga semua orang tetap aman dan bertindak serta merespons pandemi COVID,” ucap Amina.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara mitra yang sangat penting yang telah mengajarkan kepada dunia tentang upaya pengurangan risiko bencana.
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan dinamis dalam menangani pandemi COVID-19 sesuai situasi terkini dengan menjalankan “kebijakan gas dan rem” untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi.
“Kebijakan itu terbukti telah memberikan dampak yang baik,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia — yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 217 juta orang — telah menyuntikkan 411 juta dosis vaksin untuk warganya. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kasus harian COVID-19 di Indonesia pun telah turun tajam, yakni dari 64 ribu kasus per hari pada saat puncaknya menjadi 345 kasus per hari Selasa (24/5).
“Selain itu, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada 5,01 persen serta inflasi di level aman 3,5 persen,” kata Jokowi menandaskan.
Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan Sesi ke-7 Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GP2022) yang diselenggarakan di Bali pada 23-28 Mei 2022. (au)