PT INKA Diminta Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal

Oleh sukri

Jumat, 27 Mei 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-PT Industri Kereta Api (INKA) diminta  untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri, guna mendukung kebijakan pemerintah tentang peningkatan penggunaan produk lokal sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi.

“Peningkatan penggunaan produk dalam negeri ini menjadi peluang bagi INKA untuk memenuhi harapan pemerintah dan imbauan Bapak Presiden serta tuntutan kita semua supaya mengurangi devisa kita yang keluar,” ujar Ketua MPR  Bambang Soesatyo saat melakukan kunjungan kerja ke PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/5)

Menurut dia, dalam situasi pandemi seperti ini, negara harus menghemat devisa dan orientasinya adalah ekspor.

“Kita dorong orientasi ekspor semua, termasuk INKA. Supaya bisa menarik uang dan investasi masuk,” kata dia.

Bambang menjelaskan dengan inovasi yang terus dilakukan PT INKA saat ini, BUMN tersebut mampu bersaing di pasar global dan menambah devisa negara.

Apalagi, kini INKA juga terus mengembangkan tingkat penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) sehingga dapat menurunkan harga jual. Dengan demikian memiliki peluang besar untuk masuk ke pasar ekspor.

Sesuai data, rata-rata produk kereta api buatan INKA memiliki TKDN antara 42%-75% tergantung jenisnya. Hal itu karena masih terdapat sejumlah komponen yang belum bisa dikerjakan di dalam negeri.

Pihaknya mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan INKA saat ini, sehingga tidak hanya memproduksi kereta, namun juga dapat membuat produk-produk lain seperti bis listrik, reefer container untuk hasil perikanan Indonesia, dan produk lainnya seperti pertashop.

Direktur Utama PT INKA  Budi Noviantoro mengatakan dengan penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan, INKA terus berupaya agar program-program yang dilakukannya memiliki TKDN tinggi sehingga mengurangi impor.

“INKA terus berusaha memenuhi TKDN setinggi mungkin. Kalau bisa lokal, kenapa harus impor. TKDN untuk kereta penggerak, kita mencapai 42%. Sedangkan TKDN kereta barang sudah bisa 75%-80%,” kata Budi Noviantoro.

Dalam kunjungan kerjanya ke PT INKA (Persero) di Madiun, Ketua MPR Bambang Soesatyo meninjau produk inovasi buatan INKA. Selain melihat, Bambang dan rombongan juga mencoba produk inovasi seperti tram mover, tram baterai, dan beberapa produk lainnya. (ki)

 

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment