Indonesia dan Korea Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Industri

Oleh sukri

Senin, 18 Juli 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Indonesia dan Korea sepakat meningkatkan kerja sama investasi dan industri dalam pertemuan bilateral antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Deputi Perdana Menteri Republik Korea Choo Kyung-ho di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/7).

Pertemuan ini pertama bagi keduanya setelah Choo dilantik sebagai Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea pada 11 Mei 2022.

Sri Mulyani dalam keterangan resminya di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (17/7), menyambut baik minat Korea Selatan. Dia menambahkan bahwa rencana transformasi bidang energi dan manufaktur yang lebih bersih (green energy and green industry) akan memperlebar peluang kolaborasi di bidang tersebut.

Ia pun berterima kasih terhadap dukungan Korea terhadap Presidensi Indonesia, serta memberikan ucapan selamat kepada pemerintahan baru Korea dan meyakini bahwa hal ini dapat membuka banyak kesempatan bagi kerja sama bilateral yang lebih kuat.

“Tidak hanya business-to business, Indonesia dan Korea juga memiliki hubungan people-to-people yang erat. Salah satunya melalui budaya K-pop yang sangat digemari di Indonesia, sehingga Korea memiliki citra yang baik di mata penduduk Indonesia,” tambah Sri Mulyani.

Ia menuturkan potensi kerja sama ekonomi kedua negara masih terbuka lebar, misalnya saat ini Indonesia sedang melakukan transformasi green energy yang juga memberikan kesempatan besar bagi perusahaan Korea Selatan, khususnya di sektor manufaktur seperti industri mobil listrik.

Dalam pertemuan tersebut, Choo Kyung-ho mengatakan banyak pebisnis Korea yang tertarik untuk berkolaborasi di bidang otomotif, baja, dan kimia.

Ia turut mengapresiasi kepemimpinan Indonesia sebagai Presidensi G20 karena mampu menjaga keutuhan G20 di tengah tensi politik yang belum mereda, serta mampu meraih pencapaian-pencapaian dari agenda jalur keuangan, salah satunya pendirian dana perantara keuangan (financial intermediary fund/FIF).

“Berbagai risiko global yang menghantui dunia sebaiknya tidak diperburuk dengan tren proteksionisme dari beberapa negara,” ucap Choo. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment