Rabu, 27 Juli 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Usulan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang berencana mewajibkan minimarket memasok komoditas ke warung-warung di sekitarnya diapresiasi.
“Dampak dr kebijakan ini akan sangat besar, di mana pedagang kecil (warung) sangat terbantu dengan ritel atau minimarket,” kata pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto, Selasa (26/7).
Namun, karena selama ini minimarket menjual langsung ke konsumen atau masyarakat bukan pedagang, maka harus ada perbedaan harga yang dibuat minimarket untuk ke warung-warung.
‘’Kalau harga yang dijual ke konsumen dan pedagang kecil sama, maka akan menambah mahal harga dari pedagang kecil ke konsumen, sehingga konsumen memilih minimarket,’’ katanya.
Dalam aturan ini, lanjutnya, sangat baik apabila saling menguntungkan antara minimarket dan warung, karena kerja sama tersebut juga bisa mengurangi beban biaya transportasi logistik barang.
Menurut Agus, pemerintah juga harus mempertimbangkan bahwa minimarket atau ritel modern masih belum banyak dan belum cukup besar di luar Jawa.
‘’Jangan sampai bias, sehingga perlu dipikirkan yang (ritel) di luar Pulau Jawa, bagaimana mekanisme untuk kerja sama ini,’’ katanya.
Dengan adanya aturan ini, ujar dia, minimarket bisa menjadi mitra dengan warung-warung sekitarnya, sehingga tidak ada lagi persaingan antara minimarket dan pedagang kecil.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut bahwa pihaknya sedang merumuskan regulasi yang bakal mewajibkan minimarket untuk memasok komoditas ke warung-warung di sekitarnya.
Menurut Mendag, aturan tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warung-warung kecil, karena jika perekenomian pedagang kecil maju, maka hal tersebut dapat dirasakan juga oleh pengelola minimarket. (sr)