Bus Diesel Transjakarta Diubah menjadi Listrik

Oleh sukri

Jumat, 19 Agustus 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-PT Transjakarta bekerjasama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas/VKTR, anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk/BNBR, untuk mengubah bus diesel menjadi listrik sebagai upaya mengakselerasi penggunaan dan pembangunan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia.

“Bus konvensional kemudian direkayasa melalui proses konversi oleh VKTR menjadi bus berteknologi motor listrik,” kata Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono di Jakarta, Kamis (18/8).

Hal itu ditandai dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tripartit dengan PT Transjakarta dan perusahaan Inggris yang bergerak di bidang pengembangan dan penyediaan electric powertrain solutions, Equipmake Limited.

Gilarsi mengatakan, di tahap awal, kerja sama ini menghasilkan purwarupa (prototype) bus retrofit, sekaligus menjadi awal dalam pelaksanaan program uji coba bus retrofit oleh PT Transjakarta.

“Kerja sama ini menetapkan Transjakarta sebagai pihak yang menyediakan bus konvensional dengan motor bakar (ICE – Internal Combustion Engine) bagi VKTR. Bus konvensional ini kemudian direkayasa melalui proses konversi oleh VKTR menjadi bus berteknologi motor listrik,” kata Gilarsi.

Gilarsi menambahkan, sebagai bentuk keseriusan VKTR dalam upaya penguasaan teknologi dan pengembangan kendaraan listrik tanah air, pihaknya telah berinvestasi secara langsung di Equipmake Limited. Diketahui, perusahaan yang berpusat di Snetterton, Norfolk, Inggris ini bergerak di bidang teknologi pengembangan dan penyediaan electric powertrain untuk berbagai jenis kendaraan listrik.

“Bersama Equipmake, kami akan memproduksi bus retrofit yang akan digunakan dalam uji coba yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga bulan kedepan ini,” kata Gilarsi lagi.

VKTR nantinya akan melakukan pendataan terkait performa kendaraan mencakup efisiensi energi, jarak tempuh, serta kualitas dan kinerja baterai. VKTR juga akan menyediakan infrastruktur pengisian listrik yang diperlukan untuk mendukung pengoperasian bus retrofit tersebut.

“Kami berharap kerja sama strategis ini akan berjalan lancar, dan secara bertahap semua bus konvensional yang ada di Jakarta dapat dikonversi menjadi bus listrik. Dengan demikian, kami dapat turut membantu mempercepat pencapaian cita-cita udara yang bersih dan lingkungan yang lebih sehat di ibukota,” sebut Gilarsi.

Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya berharap ujicoba ini dapat berhasil dan segera bisa dilaksanakan secara penuh untuk me-retrofit sebanyak sekitar 3.000 bus eksisting milik Transjakarta yang saat ini masih beroperasi menggunakan tenaga diesel dan CNG.

“Ini akan menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah transportasi umum berbasis listrik di Jakarta,” kata Yana. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment