Rabu, 28 September 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Bank Pembangunan Asia (ADB) berencana untuk menyediakan setidaknya US$ 14 miliar selama 2022-2025 dalam program dukungan komprehensif untuk meredakan krisis pangan di Asia dan Pasifik.
“Tanggapan kami akan komprehensif, dengan fokus pada aspek ketahanan pangan jangka pendek dan jangka panjang,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Selasa (27/9)
ADB mengatakan bantuan di bawah program ini akan dimulai tahun ini, dan akan diambil dari seluruh operasi sektor swasta dan pemerintah pemberi pinjaman.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis pangan global karena konflik tersebut telah mengganggu pasokan bahan makanan pokok, pupuk, membebani sistem pangan global yang sudah melemah akibat dampak perubahan iklim.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus.
“Ini adalah tanggapan yang tepat waktu dan sangat dibutuhkan terhadap krisis yang membuat terlalu banyak keluarga miskin di Asia kelaparan dan berada dalam kemiskinan yang lebih dalam,” kata Asakawa dalam sambutan terpisah pada pertemuan tahunan ke-55 ADB. (ki)