Lelang Sukuk Negara Serap Rp 1,89 Triliun

Rabu, 19 Oktober 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM  –  Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 18 Oktober 2022 untuk seri SPNS04042023 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS029 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 6,403 triliun  dengan rincian sebagai berikut:

 

Keterangan	Surat Berharga Syariah Negara
	SPNS04042023	PBS036	PBS003	PBSG001	PBS029	PBS033
Jumlah penawaran yang masuk	Rp0,300 triliun	Rp1,343 triliun	Rp0,476 triliun	Rp1,655 triliun	Rp2,362 triliun	Rp0,2672 triliun
Yield tertinggi yang masuk	4,80000%	6,88000%	7,01000%	7,13000%	7,95000%	7,75000%
Yield terendah yang masuk	4,50000%	6,10000%	6,90000%	6,64000%	7,44000%	7,44000%

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

 

Keterangan	Surat Berharga Syariah Negara
	SPNS04042023	PBS036	PBS003	PBSG001	PBS029	PBS033
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan	–	6,19841%	6,92883%	6,72932%	7,55974%	7,50974%
Tanggal pembayaran imbalan	Akhir Periode	15 Feb & 15 Agt	15 Jan & 15 Jul	15 Mar & 15 Sep	15 Mar & 15 Sep	15 Jun & 15 Des
Tingkat imbalan	Diskonto	5,37500%	6,00000%	6,62500%	6,37500%	6,75000%
Tanggal jatuh tempo	4 April 2023	15 Agustus 2025	15 Januari 2027	15 September 2029	15 Maret 2034	15 Juni 2047
Jumlah nominal dimenangkan	–	Rp0,495 triliun	Rp0,110 triliun	Rp0,525 triliun	Rp0,550 triliun	Rp0,210 triliun
– Nominal kompetitif yang dimenangkan	–	Rp0,3465 triliun	Rp0,077 triliun	Rp0,3675 triliun	Rp0,385 triliun	Rp0,147 triliun
– Nominal non-kompetitif yang dimenangkan	–	Rp0,1485 triliun	Rp0,033 triliun	Rp0,1575 triliun	Rp0,165 triliun	Rp0,063 triliun
Bid-to-cover-ratio	–	2,71	4,33	3,15	4,29	1,27
Tanggal setelmen/penerbitan	20 Oktober 2022

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

“Total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp1,890  triliun,” bunyi keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (18/10).

Sebagai tindak lanjut lelang SBSN tanggal 18 Oktober 2022 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan, Pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 pada pukul 09.00-10.00 WIB.

 

Adapun seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah sebagai berikut:

 

Seri SBSN	Jatuh Tempo	Imbalan	WAY	Underlying Asset	Tanggal Lelang	Tanggal Setelmen
PBS036	15 Agustus 2025	5,37500%	6,19841%	Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan	19 Oktober 2022	20 Oktober 2022
PBS003	15 Januari 2027	6,00000%	6,92883%	Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan	19 Oktober 2022	20 Oktober 2022
PBSG001	15 September 2029	6,62500%	6,72932%	Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan	19 Oktober 2022	20 Oktober 2022
PBS029	15 Maret 2034	6,37500%	7,55974%	Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan	19 Oktober 2022	20 Oktober 2022
PBS033	15 Juni 2047	6,75000%	7,50974%	Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan	19 Oktober 2022	20 Oktober 2022

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Pelaksanaan lelang tambahan (Green Shoe Option) dapat diikuti oleh Bank Indonesia, LPS dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 18 Oktober 2022. (udy)