KKP Siapkan SDM Perikanan dari Hulu Sampai Hilir

Oleh rudya

Senin, 14 November 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM  –– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) terus mempersiapkan sumber daya manusia untuk membangun sektor kelautan dan perikanan dari hulu sampai dengan hilir.

Melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) BRSDM, menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Nelayan dan Pelatihan Pengembangan Usaha Olahan di Desa ketewel Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Kegiatan ini diikuti 60 orang nelayan dan 60 orang pengolah ikan di Kabupaten Gianyar pada 10-11 November 2022.

“Pelatihan yang terselenggara sangat inline dengan 5 program prioritas KKP yang digaungkan Menteri Sakti Wahyu Trenggono, khususnya terkait program penangkapan ikan secara terukur,” tutur Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta.

“Karena melalui peningkatan kecakapan nelayan dalam bidang keahlian penangkapan ikan dan pengolahan perikanan, kita dapat membangun sektor KP dari hulu ke hilir agar produk yang dihasilkan terjamin mutu dan kualitasnya, serta memenuhi persyaratan pasar dan sesuai dengan kebutuhan konsumen,” lanjutnya.

Terlebih, lanjut Nyoman, potensi bidang perikanan tangkap di laut Bali mencapai 147.278,75 ton/tahun, dengan dominasi produksi perikanan tangkap meliputi tuna, lemuru, dan tongkol.

Melalui pelatihan ini, para peserta pun diharap dapat menjadi nelayan yang andal dan bersertifikasi serta dapat mengembangkan keahliannya menjadi usaha olahan ikan untuk menjadi bekal munculnya wirausaha-wirausaha baru sehingga dapat turut membangun perekonomian perikanan nasional.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak AAGN Ari Dwipayana yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini, serta kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Perikanan Gianyar dan pihak lainnya. Tentu output pelatihan ini tidak hanya berupa jumlah orang yang dilatih, tapi bagaimana outcome yang dihasilkan dari pelatihan tersebut dapat menjadi pengungkit ekonomi bagi masyarakat pesisir KP di Kabupaten Gianyar khususnya,” harap Nyoman.

Pada Pelatihan Pengembangan Usaha Olahan Ikan, para peserta mendapatkan materi berupa pembuatan luluh sate lilit ikan, pindang ikan, sambal botol tuna, dan siomay ikan. Sementara itu, pada Pelatihan Keterampilan Penangkapan Ikan, para peserta mendapat materi berupa pengenalan keselamatan kerja dan pertolongan pertama pada kecelakaan, pengetahuan dasar pelayaran dan operasi penangkapan ikan serta perawatan kapal ikan. (rdy)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment