Jumat, 25 November 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kementerian Perdagangan berupaya memaksimalkan kawasan perbatasan untuk melakukan penetrasi pasar produk Indonesia di Malaysia. Untuk itu, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional menggelar Forum Strategi Pengembangan Ekspor di Marketing Point Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Kamis (24/11). Marketing Point merupakan unit fasilitasi pengembangan ekspor di kawasan perbatasan negara. Dalam mendukung peningkatan ekspor nasional, Kementerian Perdaganganmendirikan pusat promosi ekspormelalui Marketing Pointdi Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
“Diharapkan kegiatan forum strategi pengembangan ekspor dan business matchingdapat meningkatkan penetrasi pasar produk Indonesia di daerah perbatasan. Hasil dari kegiatan ini, para eksportir Indonesia dan pembeli Malaysia dapat saling bertukar informasi yang dibutuhkan dan memanfaatkan fasilitas PLBN sebagai tempat promosi serta pelayanan terkait ekspor,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di tempat terpisah.
Menurut Didi, akselerasi perdagangan di daerah lintas batas harus ditingkatkan. “Hal ini berkaitan erat dengan misi pembangunan nasional, terutama untuk menjamin kedaulatan wilayah dan kesejahteraan rakyat di daerah perbatasan,”ungkapnya.Sebagai pembicara kunci dalam forum adalah Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Marolop Nainggolan dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sanggau Ibnu Marwandan sekitar 50 pelaku usaha. Hadir sebagai narasumber yaitu Atase Perdagangan Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Atase Perhubungan Kuala Lumpur Supendi, dan perwakilan PT Asuransi ASEI Indonesia Adi Tria Sumpena.
Dalam sambutannya, Marolop mengungkapkan, ekspor dari kawasan perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia memiliki potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, Kemendag memaksimalkan potensi tersebut dengan melalui promosi produk serta pelayanan informasi bagi pelaku usaha. Forum Strategi Pengembangan Ekspor di Marketing Point Entikong dirangkai dengan kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) antara pelaku usaha Indonesia dan Malaysia.“Ini merupakan business matchingyang pertama kali diadakandi wilayah perbatasan. Diharapkan ini menjadi pembuka untuk kegiatan promosi ekspor selanjutnya di PLBN, sehingga dapat meningkatkan peluang ekspor kita melalui wilayah perbatasan,”tambah Marolop.