Kinerja Ekonomi 2022 Ditopang Keberhasilan Vaksinasi

Oleh sukri

Senin, 12 Desember 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Kinerja perekonomian nasional yang baik sepanjang 2022 salah satunya didorong oleh keberhasilan program vaksinasi, yang merupakan upaya dalam menangani pandemi COVID- 19.

“Awal 2022 ada lonjakan (kasus) omicron, (namun) dampaknya terhadap ekonomi relatif minimal pada 2022 dari kasus omicron tersebut. Ini tidak terlepas dari keberhasilan vaksinasi,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal di Jakarta, Senin (12/12).

Adapun per 12 Desember 2022 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 203,8 juta dosis vaksin pertama telah diberikan kepada masyarakat atau 86,8% dari penduduk sasaran vaksinasi, 174,4 juta dosis vaksin kedua telah diberikan atau 74,3% dari sasaran, dan 67,5 juta dosis vaksin ketiga telah diberikan atau 28,7% dari sasaran.

Pada akhirnya keberhasilan program vaksinasi tersebut mendorong penguatan konsumsi rumah tangga di dalam negeri sepanjang 2022.

“Pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%  year on year untuk 2022, disumbangkan oleh penguatan konsumsi rumah tangga domestik karena penanganan pandemi COVID-19 yang terkendali,” kata Faisal.

Selain itu, lanjut dia, kinerja baik perekonomian nasional sepanjang tahun 2022 juga didorong oleh faktor eksternal yaitu adanya kenaikan harga komoditas di tingkat global.

“Kinerja perdagangan luar negeri kita sangat bagus, bahkan terbaik sepanjang sejarah, sehingga berkontribusi terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi yang (di atas) 5%  pada 2022,” kata Faisal.

Namun demikian pihaknya mengingatkan adanya tren penurunan harga komoditas di tingkat global yang mulai terjadi dalam beberapa bulan terakhir menjelang akhir 2022.

“Tapi kita perlu mengantisipasi bahwa harga komoditas tidak terus tinggi seperti pada 2022 dan sudah terlihat tren penurunannya pada beberapa bulan terakhir,” kata Faisal.

Dia mengatakan kinerja perekonomian nasional tersebut lebih baik dibandingkan dengan banyak peer countries lainnya, dan dia memproyeksikan perekonomian nasional akan tetap tumbuh di kisaran 5%  yoy pada akhir 2022.

“Di 2022, ekonomi Indonesia cukup baik dibandingkan banyak negara peer countries, punya resiliensi, relatif dalam penanganan COVID-19 lebih baik,” kata Faisal.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia triwulan III 2022 tumbuh sebesar 5,72% yoy, yang mana dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 21,64%  yoy. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment