Kebijakan Tahan Inflasi dan Jaga Stabilitas Rupiah Dinilai Penting

Oleh sukri

Jumat, 13 Januari 2023

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Sejumlah langkah kebijakan Indonesia untuk menahan tekanan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar dinilai tetap penting, sejalan dengan masih tingginya risiko inflasi dan aliran modal.

“Pada saat yang sama, bank sentral harus siap melakukan kebijakan moneter untuk mempertahankan momentum pemulihan jika keseimbangan risiko condong ke arah perlambatan global yang tajam,” kata Kepala Ekonom Kantor Riset Ekonomi Makro ASEAN+3 (AMRO) Sumio Ishikawa di Jakarta, Kamis (12/1).

AMRO mendukung penyesuaian yang berkelanjutan dari bauran kebijakan otoritas di Indonesia sebagai respons terhadap perubahan perkembangan domestik dan eksternal, seperti resesi ekonomi global, inflasi yang tinggi, dan kenaikan suku bunga kebijakan oleh bank sentral negara maju.

Dia berpendapat dukungan kebijakan Indonesia yang ditargetkan dapat disempurnakan. Selain program penjaminan kredit dan subsidi bunga untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah ada, pembukuan yang lebih baik harus meningkatkan akses UMKM terhadap pembiayaan bank.

Inklusi keuangan dapat diperkuat melalui perusahaan teknologi finansial (fintech) seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan dan digital. Karena program restrukturisasi pinjaman telah diperpanjang hingga Maret 2024 untuk UMKM dan sektor tertentu, bank harus didorong untuk melanjutkan program secara hati-hati hanya untuk peminjam yang layak.

Sementara, ruang fiskal dapat dibangun kembali lebih lanjut dengan menerapkan langkah-langkah berbasis pendapatan. Secara khusus, pemerintah harus terus melaksanakan paket reformasi pajak 2021.

Di sisi lain, sambung Ishikawa, kelebihan pembiayaan telah ditingkatkan baru-baru ini untuk memberikan penyangga fiskal di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung, biaya untuk melakukannya dapat diminimalkan dengan meningkatkan manajemen kas dan utang.

Pada saat yang sama, upaya untuk meningkatkan efisiensi belanja dan alokasi anggaran yang efektif untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan perlu terus dilakukan.

AMRO mendorong otoritas untuk meningkatkan reformasi struktural serta menyambut baik rencana otoritas untuk meluncurkan pasar perdagangan karbon di antara pembangkit listrik tenaga batu bara tahun depan.

Omnibus Law Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang baru disahkan diharapkan dapat mereformasi sistem pensiun nasional dan memperdalam pasar keuangan domestik,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, sistem pensiun yang kuat juga dapat mendukung pembiayaan kebutuhan pembangunan infrastruktur Indonesia, selain inisiatif kebijakan untuk menghimpun dana dari sektor swasta. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment