Proyek Transportasi harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Oleh sukri

Jumat, 20 Januari 2023

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya agar proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang dilaksanakan benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Menhub meminta program-program yang ada direncanakan dengan lebih baik, dikelola dengan detil, serta dilaksanakan dengan kejujuran dan integritas.

“Bagaimana kita menjalankan proses dari kontrak-kontrak APBN dan mengelola Badan Layanan Umum (BLU), tentu harus dikontrol dengan baik. Pastikan proyek yang dilaksanakan adalah yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Menhub saat memberikan arahan kepada koordinator satuan pelaksana Kemenhub di daerah, Kamis (19/1).

Menurut dia, Indonesia memiliki banyak infrastruktur transportasi yang tersebar di seluruh Indonesia yakni 188 bandar udara, 126 terminal tipe A, 597 stasiun kereta api, 636 pelabuhan laut, dan 257 pelabuhan penyeberangan. Untuk itu ia meminta pelayanan yang diberikan harus lebih efektif, efisien, dan profesional.

“Dengan banyaknya infrastruktur yang dikelola, kita harus bekerja lebih fokus. Selalu melakukan introspeksi atas apa yang kita kerjakan sekarang agar lebih baik dari sebelumnya,” kata Menhub.

Di tengah keterbatasan anggaran, ia pun meminta kepada jajarannya di daerah untuk bekerja dengan skala prioritas dan terukur sehingga tidak membuat kebutuhan pendanaan yang tidak perlu yang membebani keuangan negara.

“Saya juga minta pengeluaran ini bisa lebih detail diawasi,” ucap Menhub.

Selain itu ia meminta jajarannya selalu menjaga kebersihan dan melakukan penghijauan. “Nanti saya akan secara random ke beberapa pelabuhan, bandara, terminal dan stasiun,” ucap Menhub

Ia juga mengingatkan agar pelayanan transportasi harus makin mudah, makin cepat, makin murah. “Itu berarti kita memberi peluang investor swasta untuk berinvestasi. Kecepatan investasi menjadi concern Presiden dan ini harus menjadi cara berpikir kita,” ujar Menhub.

Menhub juga menginstruksikan untuk mendukung program nasional seperti penanggulangan kemiskinan, investasi, penggunaan konten lokal, serta pengendalian inflasi.

Kegiatan pengarahan tersebut diikuti oleh 27 peserta secara luring dan 465 peserta secara daring yang merupakan para koordinator satuan pelayanan, baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment