Jumat, 1 Desember 2023
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Guna memperoleh teknisi yang andal dan mumpuni, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkuat komitmen pelaksanaan Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di SMK binaannya, Toyota meningkatkan aktivitas belajar supaya lulusannya sesuai standar kualitas teknisi Toyota, siap terjun langsung ke lapangan, memiliki keterampilan, kompetensi, dan profesionalisme kerja yang sesuai kebutuhan bengkel resmi pabrikan. Dalam mengimplementasi program ini, Toyota memperkenalkan SMK 26 Jakarta sebagai T-TEP pertama.
“Toyota berkomitmen untuk turut berperan dalam menyediakan tenaga kerja dan lapangan kerja bidang otomotif melalui jalur pendidikan SMK dengan mengadakan program T-TEP dan Sub T-TEP. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat menghadirkan calon teknisi lulusan SMK yang berkualitas, mempunyai keterampilan, kompetensi, dan sikap profesionalisme kerja yang sesuai. Supaya mampu memenuhi kebutuhan industri otomotif khususnya bengkel resmi Toyota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di kesempatan berbeda.
Program T-TEP sendiri merupakan bagian CSR Toyota global yang telah dijalan sejak 1990 dan merupakan pondasi penting dalam sistem pengembangan SDM dalam operasional Toyota di seluruh dunia. Dalam prakteknya, Toyota bekerja sama dengan dealer resmi Toyota dan Kementerian Pendidikan Nasional untuk memberikan fasilitas belajar bagi SMK yang sesuai dengan standar.
Nantinya para peserta akan mengikuti sejumlah program di antaranya training manual, pengembangan kurikulum terbaru, pelatihan guru, buku panduan technical Toyota, dan kesempatan magang di Toyota. Sementara untuk SMK Sub T-TEP ini ditujukan secara khusus untuk memberi pelatihan kepada para guru yang terpilih, salah satunya ialah SMK Pembangunan Jakarta yang kini menjadi SMKN 26. Hingga saat ini, sekolah yang telah mendapatkan program T-TEP telah tersebar di 51 kota di seluruh Indonesia.
Salah satu yang menjadi acuan dalam program T-TEP dan Sub T-TEP di antaranya teknologi dan layanan baru khususnya yang diterapkan pada kendaraan Toyota. Di tambah lagi saat ini Toyota juga mulai mengembangkan layanan Express Body & Paint untuk perbaikan bodi ringan dengan masa pengerjaan maksimal 8 jam. Toyota juga menyediakan seluruh peralatan praktek kepada SMK terpilih selama menjalankan program T-TEP.
Selain itu, Toyota melakukan sinkronisasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif serta peningkatan fasilitas belajar yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Sejalan dengan itu, Toyota juga berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas dealer people tim after sales, termasuk di dalamnya teknisi bengkel resmi Toyota dengan tujuan menjaga kepuasan pelanggan.
Terdapat tiga tahapan yang dijalan pada program T-TEP ini di antaranya ialah Improve Fundamental, Improve Learning Process, dan Improve Contribution. Beberapa silabus baru juga akan dimasukkan ke dalam program untuk mendukung peningkatan aktivitas SMK binaan PT TAM. Pada Desember ini, TAM juga akan menerapkan program New T-TEP General Repair secara resmi di SMK Negeri 2 Surabaya.
“Cakupan program T-TEP yang luas merupakan representasi dari jaringan bengkel resmi Toyota yang tersebar luas di wilayah Indonesia. Dengan peningkatan aktivitas program New T-TEP, selain menciptakan tenaga terampil siap pakai, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan kami pada dunia pendidikan Tanah Air,” kata Finance Administration & Logistics Support Director PT TAM Nini Tjandrasa, menuturkan. (au)