Jumat, 12 Januari 2024
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM -Pemerintah Republik Indonesia, 3 Januari 2024 (waktu New York) atau 4 Januari 2024 (waktu Jakarta, sukses melakukan transaksi penerbitan Surat Utang Negara (SUN) Valas dalam mata uang US Dollar sebesar USD2,05 miliar dengan tenor Long 5, 10 dan 30 tahun dalam format SEC-Registered. “Transaksi ini merupakan penerbitan sovereign bond pertama di Asia pada tahun 2024 sekaligus transaksi Pemerintah keempat belas kalinya dalam format SEC-registered dalam denominasi US Dollar,” bunyi keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Rabu (10/1).
Berikut rincian hasil transaksi SUN Valas dimaksud:
Seri | : | RI0329 | RI0234 | RI0254 |
Tenor | : | Long 5 Tahun | Long 10 Tahun | Long 30 Tahun |
Tanggal jatuh tempo | : | 10 Maret 2029 | 10 Februari 2034 | 10 Februari 2054 |
Tanggal pricing | : | 4 Januari 2024 | 4 Januari 2024 | 4 Januari 2024 |
Tanggal setelmen/penerbitan | : | 10 Januari 2024 | 10 Januari 2024 | 10 Januari 2024 |
Nominal yang diterbitkan | : | USD500 juta | USD650 juta | USD900 juta |
Tingkat kupon | : | 4,400% | 4,700% | 5,100% |
Yield | : | 4,650% | 4,850% | 5,200% |
Price | : | 98,852% | 98,810% | 98,481% |
Par Call | : | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan |
Statistik Distribusi Investor | ||||
Berdasarkan Wilayah | ||||
Asia | : | 31% | 60% | 37% |
EMEA | : | 52% | 31% | 22% |
Amerika Serikat | : | 17% | 9% | 41% |
Berdasarkan Jenis Investor | ||||
Asset Managers / Fund Managers | : | 48% | 50% | 53% |
Bank | : | 31% | 42% | 5% |
Bank Sentral / Sovereign Wealth Funds | : | 13% | 2% | 9% |
Asuransi / Dana Pensiun / Private Banks / Others | : | 8% | 6% | 33% |
sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan
Memanfaatkan kondisi pasar yang stabil dengan suku bunga yang menguntungkan, Pemerintah mengumumkan pembukaan transaksi pada pagi hari sesi Asia tanggal 3 Januari 2024. Penawaran tersebut berhasil menarik minat investor global hingga mencapai total orderbook USD 8 miliar.
Dengan orderbook yang cukup solid tersebut, Pemerintah dapat menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang ditawarkan kepada investor. Final yield untuk tenor Long 5, 10 dan 30 tahun masing-masing sebesar 4,650%, 4,850% dan 5,200%. Keberhasilan transaksi ini menunjukkan minat investasi yang kuat dari beragam jenis investor dari berbagai wilayah global untuk Indonesia. Tingginya minat investor tersebut antara lain disebabkan oleh fundamental ekonomi Indonesia dan kinerja APBN yang solid.
“Hasil penerbitan ini secara umum akan digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2024. Ketiga seri SUN yang diterbitkan pada transaksi kali ini memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch* serta akan dicatatkan pada Singapore Exchange Securities Trading Limited dan Frankfurt Stock Exchange,” demikian Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah ANZ, BofA Securities, Deutsche Bank, Morgan Stanley dan UBS sedangkan yang bertindak sebagai Co-Managers adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (dya)