Desember 2023, Uang Beredar “M2” Naik jadi Rp 8.824,7 Triliun

Oleh sukri

Senin, 22 Januari 2024

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2023 meningkat menjadi Rp 8.824,7 triliun.

“Posisi M2 pada Desember 2023 tercatat sebesar Rp 8.824,7 triliun atau tumbuh 3,5% secara year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang 3,3% (yoy),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin (22/1).

Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 2,1% (yoy) dan uang kuasi 5,2% (yoy).

Perkembangan M2 pada Desember 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. Penyaluran kredit pada Desember 2023 tumbuh sebesar 10,3% (yoy), naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,7% (yoy).

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 6,5% (yoy), setelah terkontraksi 15%  (yoy) pada November 2023.

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,6% (yoy), setelah tumbuh sebesar 0,3% (yoy) pada bulan sebelumnya.

Kredit yang diberikan hanya dalam bentuk pinjaman (loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (debt securities), tagihan akseptasi (banker’s acceptances), dan tagihan Repo.

Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor bank umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment