Senin, 22 Maret 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diminta untuk meningkatkan masa tinggal turis saat berlibur di provinsi yang angka kunjungan wisatawan mancanegaranya terbesar kedua di Indonesia pada 2019 lalu itu.
“Saya titipkan ke Pak Gubernur agar length of stay ditingkatkan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Batam, Kepri, Sabtu (20/3).
Selama ini, potensi wisatawan mancanegara (Wisman) terbesar ke Kepri adalah warga Singapura dan Malaysia yang menghabiskan akhir pekan, sehingga masa tinggalnya tidak terlalu lama.
Untuk itu, Sandiaga menyarankan agar pemerintah mendorong pembuatan paket wisata yang dapat membuat pelancong tinggal lebih lama di Kepri.
Selain paket bermain golf, pelancong juga dapat diajak melihat suku laut di Lingga, ke Pulau Penyengat, atau ke destinasi wisata Kepri Coral dan pulau-pulau penyangga lainnya.
“Harus merancang paket wisata,” kata Sandiaga.
Pemerintah daerah juga diminta berpihak pada usaha travel, dengan memberikan insentif, atau membentuk kolaborasi dengan Kemenparekraf demi meningkatkan masa tinggal turis dari sekitar tiga hari menjadi empat hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan masa tinggal turis menjadi lebih lama.
Pihaknya tengah berupaya mendorong masyarakat pulau penyangga mendirikan rumah singgah atau homestay agar wisman bisa menghabiskan waktu di pesisir dengan suasana yang alami.
“Itu yang diinginkan wisman, mereka ingin kembali ke hal yang alami,” kata dia.
Disbudpar Kota Batam sudah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk membangun homestay termasuk menciptakan atraksi yang bisa dinikmati wisatawan saat berlibur di pulau ini. (sr)