Rabu, 23 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMINLINE.COM-Mundurnya Nadiem Makarim di jabatan pucuk pimpinan Gojek
untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju,
diprediksi bakal membuat perusahaan start up tersebut lebih berkembang dalam
inovasi.
Keputusan manajemen Gojek untuk menunjuk Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo
untuk menggantikan Nadiem Makarim menduduki pucuk pimpinan perusahaan dinilai
pengamat bisnis dan ekonomi justru dapat membuat perusahaan startup skala besar
itu bisa lebih maju.
Rektor Universitas Indonesia terpilih yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Prof. Ari Kuncoro, Rabu (23/10), mengatakan kedua pemimpin baru Gojek
itu memiliki kapabilitas masing-masing yang tentunya sudah sesuai dengan
kebutuhan pengembangan perusahaan.
“Dua Co-CEO justru bisa mengembangkan perusahaan menjadi lebih maju. Keduanya
pastinya dipilih oleh Nadiem karena mereka mumpuni di bidangnya masing-masing,
yaitu satunya pakar IT dan satunya mumpuni di bidang akuntansi. Mereka akan
bisa lebih bersinergi. Pilihan Nadiem ini adalah tim yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa kunci keberhasilan perusahaan adalah kerja sama,
di mana ada kompromi demi kelangsungan perusahaan.
Penunjukkan Co-CEO Kevin dan Andre itu disampaikan manajemen Gojek menyusul
keputusan ex-CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim untuk mundur dari jabatan
struktural apapun di Gojek dan memilih bergabung dengan tim kabinet baru
Presiden Joko Widodo.
Kevin dan Andre sendiri juga meyakinkan bahwa pergantian kepemimpinan di
jajaran eksekutif Gojek ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian
operasional maupun pertumbuhan perusahaan. Kevin akan fokus pada pengembangan
produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan
ride-hailing serta pesan-antar makanan. Sementara itu, Andre akan fokus pada
strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan
pembayaran dan keuangan.
Kevin dan Andre sendiri bukan orang baru di jajaran eksekutif Gojek. Sejak
membangun perusahaan superapps ini bersama Nadiem, Kevin turut memainkan peran
penting, terutama dalam memimpin tim produk dan pemasaran perusahaan.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang telah teruji, yakni di bidang
business intelligence, Kevin terbukti mampu menggunakan data sebagai dasar
pengambilan keputusan. Dia juga membentuk tim teknologi yang ahli dalam bidang
data, engineering, dan produk, dengan fokus meningkatkan user experience di
platform Gojek. Sebelum bergabung di Gojek, Kevin telah lebih dulu menimba
pengalaman di Zalora Indonesia, Merah Putih Incubator dan Salem Partners.
Sama seperti Kevin, Andre juga memiliki peran vital dalam membangun pondasi
yang kuat guna mengakselerasi bisnis Gojek. Kemampuan manajerialnya salah
satunya terbukti dengan keberhasilannya menggalang dana lebih dari US$ 4 miliar
dari investor-investor kelas kakap, seperti Google, Tencent, KKR dan Warburg
Pincus. (ki)