Kamis, 24 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir
menginginkan BUMN, BUMD dan swasta tidak hanya unggul di dalam negeri
namun juga harus mampu menembus tingkat global.
“Saya juga berharap tentu kita membangun ekosistem yang sehat, BUMN, BUMD,
dan swasta di mana tidak lain untuk berkolaborasi seperti Bapak Presiden Joko
Widodo sampaikan bahwa kita tidak hanya bisa jago kandang tapi harus menjadi
pemain global,” ujar Erick Thohor di Jakarta, Rabu (23/10).
Dia mengatakan bahwa hal tersebut bisa dicapai jika semua pihak baik BUMN, BUMD
dan swasta bisa bersama-sama memiliki misi yang sama untuk membuat Indonesia
maju sesuai dengan nama Kabinet Indonesia Maju seperti dicanangkan oleh
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024.
“Ini bukan hanya sebuah visi, tapi sebuah hasil yang diharapkan nyata
untuk rakyat Indonesia,” katanya.
Menteri mengakui bahwa tugas BUMN sangat berat karena tidak hanya dituntut
sebagai korporasi yang berorientasi laba, namun juga berperan sebagai lokomotif
bagi pembangunan Indonesia.
“Namun yang pasti sama bahwa kita adalah agen perubahan buat Indonesia.
Bagaimana kita harus menjadi pusat kinerja untuk juga kesejahteraan masyarakat
Indonesia,” kata Erick.
Erick Thohir juga meyakini bahwa visi Indonesia 2045 yang disampaikan oleh
Presiden Jokowi bukanlah sesuatu yang di awang-awang, melainkan harus dimulai
dari sekarang untuk mencapainya.
Baru saja dilantik dan melakukan serah terima jabatan (sertijab) pada Rabu
(23/10), Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir langsung bekerja
dengan menggelar rapat internal Kementerian BUMN bersama para deputi serta
pejabat terkait.
Hal itu harus dilakukannya, karena dirinya memiliki key performance index atau
KPI yang harus dicapai selama tiga bulan ke depan.
“Pernyataan ini juga disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa semua menteri
harus siap dicopot, dan saya sangat siap dicopot,” tegas Erick. (ki)