Jumat, 1 November 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) Heru Pambudi menyatakan penerimaan negara dari bea dan cukai hingga
30 Oktober 2019 telah mencapai Rp 155,1 triliun.
“Realisasi ini 74,3% dari target Rp 208,8 triliun,” kata Heru Pambudi
di Jakarta, Kamis.
Heru Pamudi mengatakan realisasi ini sebagian besar disumbangkan oleh
penerimaan cukai yang konsisten tumbuh positif dan telah mencapai Rp 122,25
triliun atau 73,87% dari target Rp 165,5
triliun.
Penerimaan cukai ini antara lain berasal dari hasil tembakau Rp 116,7 triliun
atau 73,4% dari target Rp 158,8 triliun dan minuman mengandung ethil alkohol Rp
5,3 triliun atau 89,6% dari target Rp 5,98 triliun.
Sementara itu realisasi penerimaan bea masuk juga tercatat positif hingga mencapai
Rp30,1 triliun atau 77,2% dari target Rp 38,89 triliun.
Realisasi penerimaan bea keluar dalam periode ini ikut mengalami kinerja baik
yaitu mencapai Rp 2,86 triliun atau 64,76% dari target Rp 4,4 triliun.
Realisasi penerimaan cukai ini mengalami pertumbuhan dibandingkan periode sama
tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 105,8 triliun.
Namun realisasi bea masuk dan bea keluar sepanjang 2019 terkena imbas dari
perlambatan kinerja perdagangan global yang mengurangi permintaan dari
negara-negara tujuan ekspor.
Pada 30 Oktober 2018 realisasi bea masuk dan bea keluar masing-masing tercatat
lebih tinggi sebesar Rp 32 triliun dan Rp 5,6 triliun. (ki)