Jumat, 12 November 2021
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan bersama Dinas Perindustrian Sulawesi Utara melepas ekspor produk perikanan dan pertanian sebanyak 15 ton atau senilai USD 90 ribu ke Jepang hari Rabu, (10/11). Pelepasan ekspor dilakukan dengan memanfaatkan rute penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Bandara Samratulangi, Sulawesi Utara, menuju Bandara Narita, Jepang.
Hingga 2022, melalui bandara ini, ekspor produk pertanian dan perikanan ditargetkan bisa menembus 1.000 ton ke Jepang.”Pelepasan ekspor ke Jepang ini merupakan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, para pelaku usaha, dan para pemangku kepentingan sebagai bentuk upaya memperluas pasar produk-produk unggulan Sulawesi Utara ke pasar global, khususnya Jepang,”kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di tempat terpisah.
Didi mengatakan, Kementerian Perdagangan berkomitmen terus meningkatkan ekspor produk potensial maupun jasa melalui berbagai kegiatan promosi, peningkatan kapasitas (capacity building) bagi pelaku usaha ekspor, pengembangan produk, branding,pelatihan ekspor, informasi pasar ekspor, penjajakan bisnis, dan berbagai program lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga surplus neraca perdagangan.Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menuturkan, pelepasan ekspor ini merupakan bentuk sosialisasi pemanfaatan rute penerbangan langsung maskapai Garuda Indonesia dari Samratulangi ke bandara Narita di Jepang. Hal ini diharapkan menarik buyersluar negeri untuk melakukan kerja sama bisnis dengan pelaku usaha didaerah. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami berharap pelepasan ekspor kali ini juga dapat memperluas penyebaran informasi fasilitas jalur penerbangan langsung untuk cargo dari Manado ke Jepang. Sehingga, semakin banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkannya dan berhasil mewujudkan ekspor 1000 ton dari Manado ke Jepang hingga 2022,”imbuh Marolop.
Pada kesempatan tersebut, lanjut Marolop, Kementerian Perdagangan bersama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) sepakat berkolaborasi untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya perikanan ke pasar Jepang. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan seminar web (webinar) bagi pelaku usaha dengan tema “Potensi Pasar Produk Perikanan ke Pasar Jepang”di Manado, Sulawesi Utara,hari ini(11/11). Webinarmenghadirkan tenaga ahli dari Jepang Shinpei Sasaki, Direktur Senior JETRO Jakarta Hojo, dan Project Executive JETRO Jakarta Arif.