Mobil Listrik Buatan UGM akan Digunakan di Bandara dan Ajang G20

Oleh sukri

Senin, 20 Desember 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Mobil listrik karya anak bangsa dipastikan akan digunakan di dua bandara internasional, yaitu Soekarno-Hatta dan Yogyakarta (YIA) dan I Gusti Ngurah Rai Bali guna mendukung ajang G20 di Bali pada 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan hal itu  saat menghadiri pembelian mobil listrik buatan UGM dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang dinamakan “GATe” (Gadjahmada Airport Transporter Electric), di Yogyakarta, Sabtu (18/12).

Kemenhub bersama PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Gojek, dan Grab, membeli enam unit mobil GATe untuk digunakan di Bandara Soetta dan YIA.

“GATe menjadi kebanggaan bagi Indonesia yang harus didukung, karena merupakan hasil karya anak bangsa. Kita akan beli lebih banyak untuk mewarnai event G20 di Bali nanti,” kata Budi dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Menhub menjelaskan penggunaan mobil listrik GATe sejalan dengan apa yang menjadi perhatian dalam Presidensi G20, yaitu upaya negara-negara dalam menangani perubahan iklim melalui pengurangan emisi dan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan.

Mobil GATe merupakan hasil riset kendaraan listrik kerja sama LPDP dan Direktorat Penelitian UGM yang akan digunakan untuk transportasi bandara.

Mobil listrik ini dikembangkan mulai 2019 dengan konsep kendaraan bandara berbentuk mobil listrik berkecepatan 21 km/jam yang memiliki kapasitas 4-6 orang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirut PT AP II M Awaluddin, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Paripurna Suganda. (ki)

 

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment