Selasa, 12 November 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Presiden Joko Widodo meminta pengusaha lokal dan pelaku
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dilibatkan dalam rantai pasok proyek
infrastruktur yang tersebar di daerah-daerah.
“Beri ruang usaha mikro usaha kecil menengah kita dalam sistem rantai pasok
konstruksi sehingga betul-betul tidak hanya melibatkan yang besar-besar saja
tapi yang kecil-kecil juga terangkut di situ,” kata Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dalam rapat terbatas bertema Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah di Kantor Presiden Jakarta, Senin (11/11).
Dia menginginkan agar UMKM di Tanah Air naik kelas dari yang mikro menjadi
kecil, dari yang kecil menjadi menengah, dan yang menengah menjadi besar.
Oleh sebab itu Presiden juga sudah menyampaikan kepada Kepala BKPM agar setiap
ada investasi pengusaha lokal dan UMKM digandeng.
“Usaha kecil, usaha mikro dikawinkan sehingga pengusaha lokal mendapatkan
manfaat dari adanya investasi yang ada di sebuah daerah. Misalnya pembangunan
infrastruktur jalan tol, airport bandara, pelabuhan,” katanya.
Demikian juga ia meminta rest area di jalan tol hingga terminal bandara memberi
ruang bagi usaha-usaha kecil dan mikro.
“Jangan sampai diberikan prioritas terlebih dahulu malah brand-brand asing yang
didahulukan, ini kebalik-balik,” katanya.
Oleh karena itu, Presiden menginginkan ada perubahan yang mendasar dalam upaya
pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Pada kesempatan itu hampir semua menteri/pejabat setingkat menteri hadir dalam
rapat tersebut. (ki)