Negara G20 agar Pulihkan Ekonomi Inklusif dan Rendah Karbon

Oleh sukri

Jumat, 11Februari 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Lead Co-Chair T20 Indonesia Djisman Simandjuntak mengatakan T20 Inception Conference merekomendasikan agar pemerintah negara G20 mengubah kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan rendah karbon, masyarakat yang sehat, dan tangguh.

“Kita membutuhkan pemulihan. Kita membutuhkan lapangan kerja penuh untuk jutaan orang yang kehilangan pekerjaan selama krisis pandemi,” kata Djisman dalam Sesi Penutupan T20 Inception Conference, Kamis (10/2).

Namun demikian pemulihan ekonomi diharapkan dapat lebih inklusif atau menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan rendah karbon atau ramah lingkungan.

Karena itu, kata dia, investasi juga perlu diarahkan kepada sektor yang inklusif dan rendah emisi karbon. Djisman menambahkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan membutuhkan banyak pembiayaan.

Pemulihan ekonomi yang rendah karbon diharapkan dapat mendukung target emisi karbon nol pada 2050. Selain itu negara-negara G20 juga diminta segera melakukan transisi energi dengan meninggalkan sumber energi berbasis barang tambang.

“Jadi kita perlu kapasitas pembaruan ganda, mendorong inovasi energi, dan investasi besar akan dibutuhkan untuk penciptaan serta distribusi energi baru. Sekali lagi tidak ada yang akan bergerak kecuali ada pembiayaannya yang juga perlu dipikirkan,” katanya.

Selanjutnya pemerintah negara G20 juga direkomendasikan untuk mengubah kebijakan guna menjadikan konektivitas digital sebagai katalis, yang antara lain dilakukan melalui penyediaan akses universal kepada koneksi digital.

“Juga dibutuhkan literasi digital yang dilakukan secara terus-menerus untuk masyarakat, pelaku usaha, manajer, tenaga pendidik, politisi, dan pemimpin sosial,” imbuhnya. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment