MotoGP Mandalika Beri Nilai Tambah Ekonomi Rp 4,5 Triliun

Oleh sukri

Selasa, 31 Mei 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Penyelenggaraan MotoGP 2022 yang berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) medio Maret, diklaim  memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia sebesar Rp 4,5 triliun.

“(Jumlah) ini di luar angka Rp700-800 miliar yang kita perkirakan,” ujar – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (30/5).

Menurut dia, kontribusi ajang MotoGP terhadap kenaikan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) NTB sebesar 1,46% secara tahunan (yoy) dengan peningkatan di sektor makanan dan minuman sebesar 1,04%, serta transportasi dan pergudangan 0,74%.

“Untuk pertumbuhan ekonomi NTB triwulan I tahun 2022 sebesar 7,76%, sementara pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional di angka 5,01%,” ucapnya.

Ajang tersebut juga mendorong peningkatan jumlah penumpang ke NTB yang sangat signifikan, yakni melalui angkutan udara sebesar 94,81% dan angkutan laut 74,91%.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga turut menyampaikan hasil survei dampak ajang MotoGP terhadap pelaku usaha.

Pertama, pelaku usaha mengalami peningkatan sebanyak 41 persen selama lomba balap sepeda motor internasional tersebut dengan 23% di antaranya berasal dari luar NTB.

Kedua, 59% pelaku usaha mendapatkan fasilitasi pelaksanaan MotoGP dan paling banyak memperoleh bantuan dari pemerintah sebesar 40,5%.

Survei mencatatkan pula bahwa 46% pelaku usaha merupakan usaha rumah tangga. “Ini banyak ibu-ibu, emak-emak, UMKM-UMKM,” ungkap Sandiaga.

Saat penyelenggaraan MotoGP 2022, sebut dia, produk ekonomi kreatif yang paling laku ialah kuliner sebesar 50,43%, kriya 19,31%, fesyen 15,96%, dan lainnya 14,8%.

Pelaku usaha tercatat pula mengalami pergeseran pendapatan mulai dari Rp 5-50 juta. “Jadi ini yang UMKM rasakan,” kata Menparekraf. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment