Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia  

Oleh sukri

Selasa, 28 Juni 2022

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara anggota G7 untuk memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik.

Ajakan itu disampaikan Presiden saat menghadiri KTT G7 sesi working lunch dengan topik perubahan iklim, energi, dan kesehatan di Elmau, Jerman, Senin (27/6).

“Terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium,” kata Jokowi.

Menurut dia, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat maupun laut, sangat besar.

Di sisi lain, Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.

Indonesia,  membutuhkan setidaknya US$ 25 miliar-US$ 30 miliar untuk transisi energi selama delapan tahun ke depan. “Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru,” kata Presiden.

Jokowi juga menyampaikan bahwa risiko perubahan iklim sangat nyata apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17.000 pulau, begitu juga dengan negara-negara berkembang lainnya.

Risiko tersebut bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat petani dan nelayan dalam kesulitan.

Pada akhir sambutannya, Presiden menantikan dukungan seluruh negara peserta G7 terhadap Keketuaan Indonesia pada G20. (sr)

 

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment