Jumat, 22 Juli 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap target Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo bisa tercapai. Masyarakat diajak semakin menggaungkan tren fesyen muslim di pasar dalam negeri sehingga semakin memantapkan industri fesyen muslim dan modest fashion Indonesia.Demikian penegasan Mendag Zulkifli Hasan saat menerima perwakilan penyelenggara Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) , Kamis (21/7).
“Kami mendukung betul upaya-upaya menyemarakkan tren fesyen muslim dan modest fashion. Tujuan kita jelas, yaitu menjadikan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia tahun 2024. Kementerian Perdagangan dapat mendukung ekspor fesyen muslim Indonesia lewat berbagai skema kerja sama perdagangan dengan negara mitra,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga mendukung penyelenggaraan IMFW 2022 dan akan menggerakkan 46 kantor perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan acara tersebut agar semakin banyak peserta yang bergabung.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia merupakan eksportir pakaian muslim peringkat 13 dunia pada 2021. Indonesia mengekspor pakaian muslim pada 2021 sebesar USD 4,68 miliar atau naik 12,49 persen dibandingkan tahun 2020 yangsebesar USD 4,16 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor pakaian muslim pada periode Januari–Mei 2022 sebesar USD 2,35 miliar atau naik 41,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar USD 1,66 miliar. Negara-negara tujuan ekspor utama pakaian muslim Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, dan Kanada.
“Produk-produk fesyen muslim dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik. Produk-produk ini berpotensi dan mampu bersaing dengan produk-produk fesyen muslim dan modest fashiondari negara-negara lain,”kata Mendag Zulhas.
Mendag Zulkifli Hasan menilai, kesadaran masyarakat terhadap fesyen kian hari kian terlihat. Contohnya fenomena Citayam Fashion Week. Menurutnya, Citayam Fashion Week menjadi sinyal bahwa fesyen menjadi semakin inklusif dan diminati berbagai kalangan. Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan berharap inklusivitas fesyen muslim tecermin dalam acara-acara peragaan busana IMFW. Hal ini juga sebagai cara untuk semakin mengukuhkan industri fesyen muslim dengan menggaet semakin banyak lapisan masyarakat.