Kamis, 29 September 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Indonesia membukukan kontrak dagang cangkang kernel kelapa sawit (palm kernel shell) untuk kebutuhan energi terbarukan Jepang. Kontrak dagang tersebut bernilai US$ 138,2 juta. Kesepakatan ini dilakukan melalui pertemuan bisnis (businessmeeting) dan penandatanganan kesepakatan dagang pada Senin (26/9) di Tokyo, Jepang.
Kementerian Perdagangan RI bersama Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) memfasilitasi enam perusahaan komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia. Pertemuan bisnis yang menghasilkan kontrak dagang tersebut merupakan bagian dari rangkaian misi dagang bertajuk ‘Business Meeting of Indonesia Palm Kernel Shell’yang dilaksanakan di hari yang sama.
“Pelaksanaan pertemuan bisnisini merupakan langkah kongkret dan kolaborasi pemerintah RIbersamapemerintah pusat,perwakilan RI di Jepang, dan asosiasi dalam meningkatkan ekspor komoditas cangkangkernelkelapa sawit Indonesia ke Jepang. Indonesia merupakan salah satu negarapenghasil komoditas cangkangkernelkelapa sawit. Pada 2021,sebesar 87,1 persentujuan ekspor cangkang kernel kelapa sawit adalah negara Jepang,” kataDirektur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, pada kesempatan terpisah.
Didi juga mengapresiasi dukungan serta kerjasama dari APCASI dan perwakilan dagang Jepang yang berkolaborasi bersama perwakilan RI di Jepang dalam meningkatkan ekspor energi terbarukan cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang.
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan,Indonesia merupakan “mitra alami” Jepang. Artinya, Indonesia dan Jepang sudah memiliki hubungan diplomatik sejak 1958.Jepang juga merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia. Dalam hal energi terbarukan, PemerintahJepang berkomitmen meningkatkan pembangunan pembangkit listrik yang bersumber dari bahan energi terbarukan sehingga memerlukan pasokan yang berkualitas dan stabil.“Indonesia sebagai penghasil cangkang kernel kelapa sawit terbesar sangat mungkin untuk memenuhi permintaan produk tersebut di Jepang untuk sumber energi biomassa. Sehingga,Indonesia dapat terus meningkatkan perannya sebagai pemasok cangkang kernel kelapa sawit utama ke Jepang. Pelaksanaan pertemuan bisnisini juga dapatmendorong kerja sama bisnis ke bisnis (business to business) dan meningkatkanekspor Indonesia di sektor energi terbarukan khususnya cangkangkernelkelapa sawit,” ungkap Dubes Heri.