Selasa, 18 Oktober 2022
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, keikutsertaan badan-badan usaha milik negara (BUMN) sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sinergi bidang perdagangan, investasi, dan industri. BUMN, sebagai salah satu pemangku kepentingan di tiga sektor tersebut, akan memberikan kontribusi penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah berbagai krisis.Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan pidato penutup secara virtual pada Road to G20: State Owned Enterprises (SOEs) International Conference, Senin (17/10). Format fisik dari acara tersebut digelar di Nusa Dua, Balipada hari yang sama.
“Sinergi BUMN dengansektor perdagangan, investasi, dan industriakan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perekonomian duniaseperti ancamankrisis pangan dankrisisenergi,sertainflasiyang dapatberimbas pada resesiekonomi,”kata Mendag Zulkifli Hasan.
Untuk itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan,kita perlu waspada dan memastikan bahwa perdagangan, investasi, dan industridapatberjalansebagaimesinpenggerakbagipertumbuhanekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Saya melihat bahwa forum G20 tetap menjadi sarana terbaik untuk menemukan solusi bersama dalam menjawab tantangan-tantangan global tersebut,”imbuh Mendag.
Pada 21–23 September 2022 lalu, Mendag Zulkifli Hasan memimpin Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Perdagangan, Investasi, dan Industri (Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting/TIIMM). Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah capaian konkret yang juga sejalan dengan tujuan Road to G20: SOEs International Conference.
Dalam TIIMM, para Menteri G20 mendukung seluruh agenda prioritas Indonesia dalam mendorong reformasi WTO, memperkuatsistem perdagangan multilateral untuk mempercepatpencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, serta menjamin akses produk kesehatan yang aman dan terjangkau. Para menteri juga sepakat mendorong kerja sama dalam menjagaketahanan rantai pasok global, meningkatkan kapasitas UMKM, mendorong investasi berkelanjutan, sertameningkatkan produktivitas sektor industri.