Rabu, 9 Agustus 2023
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur menerima usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk melakukan penanganan penurunan grade jalan nasional pada Jalan Letjen S. Parman tepatnya di depan RSUD Taman Husada, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Budiamin mengatakan, usulan rencana penanganan penurunan grade jalan yang terjal ini segera dilakukan karena resiko kecelakaan lalulintasnya cukup tinggi.
“Usulan pekerjaan pemangkasan jalan tersebut tengah dalam proses DED, dan apabila telah siap readinessnya akan dimulai pekerjaannya di tahun 2024,” kata Budiamin saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, di Kota Bontang pada Senin (7/8/2023).
Kepala BBPJN Kalimantan Timur, Reiza Setiawan mengatakan, penanganan penurunan grade dengan memotong atau memangkas akan dilakukan pada badan jalan di sisi kanan dari arah Tugu Selamat Datang, dengan panjang pemangkasan sekitar 600 meter dan ketebalan kurang lebih 10 meter.
“Konsep penanganan yang dilakukan berupa galian dan pemasangan secant pile sebagai penahan tanah di sisi jalan,” ujar Raiza, dikutip laman Kementerian PUPR.
Menurut Reiza, anggaran yang diusulkan untuk pemangkasan tersebut diestimasukan senilai Rp70 miliar. Sementara saat ini, Detail Engineering Desain (DED) sedang dikaji dengan target penyelesaian DED akhir Desember 2023, “setelah DED selesai. Namun perlu dilakukan kajian lalu lintas juga memgingat adanya persimpangan pintu keluar dari RSUD yang merupakan titik rawan kecelakaan,” tambahnya.
Sementara Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho yang menginisiasi kunjungan kerja ini mengatakan, kunker Komisi V ke Bontang untuk memastikan proyek perbaikan akan secepatnya direalisasi, “perlu dilakukan sesegera mungkin, sebab menyangkut keselamatan masyarakat,” ujarnya. (dya)