Nilai Ekspor Indonesia sepanjang 2019 Turun 6,94%

Oleh sukri

Rabu, 15 Januari 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM- Nilai ekspor Indonesia sepanjang 2019 turun 6,94% menjadi sebesar  US$ 167,53 miliar dari nilai ekspor pada 2018 yang sebesar  US$ 190,01 miliar.

“Penurunan ekspor 6,94%  dari tahun sebelumnya. Penurunan ini cukup tajam,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Rabu (15/1).

Suhariyanto memaparkan, sejumlah sektor mengalami penurunan ekspor pada 2019, di antaranya ekspor migas 2019 turun 27% dibandingkan 2018, ekspor industri pengolahan turun 2,7%, dan ekspor tambang dan lainnya turun 15% .

“Hanya ekspor pertanian yang naik 5,3%  tahun ini dibandingkan 2018,” tukas Suhariyanto.

Menurut dia, penurunan ekspor terjadi karena perekonomian dunia yang melambat dan situasi perdagangan yang kurang baik, sehingga membuat permintaan barang dari negara-negara tujuan ekspor menurun.

“Perekonomian dunia melambat, di Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang. Kalau melambat, pasti ada permintaan yang turun,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, fluktuasi harga minyak juga mempengaruhi turunnya kinerja ekspor sepanjang 2019.

Pangsa pasar ekspor utama Indonesia adalah China, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Kemudian disusul India, Singapura, dan Malaysia.

“Kita berharap ke depan ekspor dapat kembali meningkat sehingga akan memperbaiki neraca perdagangan kita,” pungkas Suhariyanto. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment