Kamis, 14 Desember 2023
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan, pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)Kementerian Perdagangan terus berupaya untuk mendorong implementasi Bursa Crude Palm Oil(CPO)Indonesia.Sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia, CPO memiliki peran strategis dalam mendorong perdagangan dan ekonomi Indonesia.Demikian digarisbawahiWamendag Jerry dalam Forum Literasi Bursa CPO Indonesia yang digelar di Yama Resort Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utarakemarin, Selasa(12/12).
“Forum Literasi Bursa CPO Indonesia ini digelar sebagai rangkaian kegiatan edukasidan sosialisasi untuk pelaku usaha dalam bertransaksi di Bursa CPO Indonesia. CPO merupakan komoditasyang sangat strategis dalam mendorong perdagangan dan ekonomi Indonesia. Untuk itu,para pelaku usaha CPO harus dapat berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusinya dalam implementasi transaksi CPO di Bursa Berjangka Indonesia. Ini adalah momentum yang baik untuk penguatan CPO kita,”tegas Wamendag Jerry.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor CPO pada Oktober 2023 mencapaiUSD 1,89 miliar. Angka tersebut meningkat 2,59 persen dibandingkan pada September 2023 yang hanya sebesar USD 1,84 miliar.Di samping itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia(GAPKI), produksi CPO pada September 2023 tercatat sebesar 4,14jutaton atau naik 7,5persendibandingkan Agustus 2023 sebesar 3,85 jutaton.
Wamendag Jerry mengungkapkan, nilai ekonomi dan perdagangan CPO perlu terus ditingkatkan.Dalam upaya penguatan kinerja perdagangan CPO tersebut, Kementerian Perdagangan telah melakukan berbagai terobosandan transformasi dalamperbaikan tata kelola perdagangan CPO. Kementerian Perdaganganmelalui Bappebtitelah melakukan pembentukan Bursa CPO Indonesia yang diresmikan Menteri Perdaganganpada 13 Oktober 2023.
Wamendag Jerry menambahkan, pembentukan Bursa CPO Indonesia tersebut merupakan wujud konkret dari Peraturan Bappebti (Perba) Nomor7 Tahun 2023 tentang Tata Cara Perdagangan CPO di Bursa Berjangka. Kebijakan tersebutmengatur perdagangan CPO di pasar fisik untuk transaksi lokal dan bersifat sukarela.
“Tujuan pendirian Bursa CPO Indonesia adalah untuk membentuk harga acuan CPO yang transparan, adil, akuntabel serta real timedengan melibatkan banyak penjual dan pembeli. Harga CPO diharapkan dapat terbentuk dan menjadi acuan pelaku pasar CPO ke depan melalui transaksi CPO di Bursa Berjangka Indonesia. Selain itu, perdagangan CPO di Bursa Berjangka Indonesia juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi industri atau pabrik kelapa sawit untuk bertransaksi dengan harga yang kompetitif,” ungkap Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menyatakan, Kementerian Perdagangan melalui Bappebt ijuga telah menunjuk dan memberikan persetujuan kepada PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) sebagai Bursa CPO Indonesia yang memfasilitasi perdagangan CPO. Kolaborasi antara Bursa CPO Indonesia denganpemerintah sertaKamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)diharapkan akan terus berjalan. Kolaborasi tersebut bertujuanuntuk memperkuat literasidan edukasi Bursa CPO Indonesia kepada masyarakat serta pelaku usaha ke daerah-daerah sehingga tercipta likuiditas transaksi di Bursa.“Bursa CPO Indonesia diharapkan dapat mendukung penguatan perdagangan CPO ke depannya dan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadimarket influencer di pasar global.Meskipun Bursa CPO Indonesia adalah hal baru, kami optimistispara pelaku usaha CPO di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Utaramampumemberikan kontribusi dalam implementasi transaksi CPO di Bursa Indonesia,” tegas Wamendag Jerry.
Dalam rangkaian forumliterasiini juga dilakukan pemaparan gambaran umum terkait Bursa CPO Indonesia dari Sekretaris Bappebti yang diwakili Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi Ahli MadyaDanny Agus Setianto. Adapun penjelasan teknis terkait transaksi perdagangan di Bursa CPO lebih rinci dijelaskan oleh Wakil Presiden Bidang Penelitian dan Pengembangan BKDI Isa Abiyasa Djohari.Danny menjelaskan, harga acuan CPO ke depan diharapkan dapat mendorong perbaikan harga tandan buah segar (TBS) yang ditetapkan Kementerian Pertanian.
Selain itu, perbaikan penetapan harga biodiesel yang lebih akurat oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) yang lebih jelas, serta optimalisasi penerimaan negara dari sisi perpajakan.Sementara itu, Isa mengungkapkan, untuk dapat melakukan transaksi di Bursa CPO, pelaku usaha harus terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota bursa dan bursa akan melakukan prosesKnow Your Customer(KYC).
“Pembentukan harga acuan CPO akan lebih cepat dan mudah jika banyak pemain yang masuk sehingga transaksi di bursa akan lebih likuid. Hampir tidak ada efek negatif dari transaksi di bursa apabila pembeli dan penjual memahami mekanisme transaksi dengan baik,”tutur Isa.Secaraterpisah, Sekretaris BappebtiOlvy Andrianitamenerangkan, Bappebtitelahmengadakan berbagai kegiatan dialog dan edukasi terkait implementasi Bursa CPOdalam kurun waktu dua bulan terakhir.Kegiatan dialog dan edukasi tersebut berkolaborasi dengan KADIN dan BKDI, termasuk pada 14 Desember mendatang di Jakarta. Hal tersebutselaras dengan arahan Menteri Perdaganganuntuk melakukan literasi dan edukasi yang masif terkait implementasi Bursa CPO Indonesia.Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Daniel Mewengkang, Wakil Ketua KADIN Provinsi Sulawesi Utara Wong Kwe Chendan Invanry Matu,perwakilan KADIN Kota Manado David Kalalo. Forum literasi ini juga dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha,anggota asosiasi kewirausahaan, dan beberapa media. (dya)
“