April, Tekanan Harga di Tingkat Pedagang Eceran Diperkirakan Meningkat

Oleh rudya

Selasa, 10 Maret 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Survei Penjualan Eceran yang dilakukan Bank Indonesia Januari 2020 menunjukkan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari lalu tercatat sebesar 217,5, menurun dibandingkan indeks Desember 2019 sebesar 235,1. Penurunan indeks tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok Sandang dan perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesoris.

Meski demikian, secara tahunan pertumbuhan penjualan eceran Januari 2020 sedikit membaik atau tumbuh sebesar -0,3% (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan eceran tahunan Desember 2019 sebesar -0,5% (yoy).

Penjualan eceran diprakirakan melemah pada Februari 2020. Hal ini terindikasi dari pertumbuhan IPR Februari 2020 yang diprakirakan tumbuh sebesar -1,9% (yoy). Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok Sandang dan Peralatan Informasi dan Komunikasi serta perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Makanan, Minuman dan Tembakau.

“Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran meningkat dalam tiga bulan mendatang (April 2020), namun menurun dalam enam bulan mendatang (Juli 2020),” bunyi informasi yang dilansir di laman Bank Indonesia, Selasa (10/3). Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang yang sebesar 165,5 (April 2020), lebih tinggi dibandingkan 160,2 pada bulan sebelumnya, serta IEH 6 bulan yang akan datang yang sebesar 161,8, (Juli 2020), lebih rendah dari 166,0 pada bulan sebelumnya. (dya)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment