Senin, 14 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar
Pandjaitan meminta OVO, yang baru saja menyandang status unicorn, untuk bisa
berkontribusi lebih bagi bangsa dan negara.
“Kapasitas yang semakin besar menuntut tanggung jawab yang lebih besar.
Oleh karena itu OVO sebagai ‘leading digital payment platform’ di Indonesia,
sudah saatnya berkontribusi lebih untuk Bangsa, melalui program CSR (Corporate
Social Responsibility),” katanya, Minggu (13/10).
Luhut memberi contoh kontribusi yang dapat dilakukan unicorn kelima Indonesia
itu, antara lain, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan kualitas hidup bagi
lebih dari 300.000 mitra tradisionalnya.
“Pendapatan para mitra akan meningkat jika ‘added value’ (nilai tambah)
dari produknya juga ditingkatkan. ‘Added value’ jugalah yang pemerintah dorong
di skala nasional seperti pada industri nikel,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Luhut, OVO juga dapat membangun kesadaran masyarakat
mengenai bahaya sampah plastik.
“OVO juga dapat memberikan penghargaan khusus bagi para mitra yang ramah
lingkungan, atau bahkan diskon khusus sehingga bisa memperbanyak pembeli.
Misalnya penggunaan ‘straw’ atau sedotan yang ramah lingkungan pada produk
minuman,” katanya.
Luhut juga menginginkan agar diadakan peningkatan kualitas sumber daya manusia
yang juga merupakan program prioritas pemerintah saat ini. Caranya, misalnya
dengan program pendampingan atau pelatihan untuk mitra-mitra usaha mikro,
menengah dan kecil (UMKM) yang harus berkompetisi dengan merek raksasa.
Sebagai penutup, Luhut menyerukan kepada seluruh hadirin yang rata-rata berusia
muda, agar tetap optimistis dan terus berkarya dan bekerja dengan
sebaik-baiknya, disertai dengan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia.(ki)