Indonesia Kembali jadi Negara Berpendapatan Menengah Bawah

Oleh sukri

Rabu, 10  Februari 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memperkirakan Indonesia kembali masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah bawah atau lower middle income country karena pertumbuhan ekonomi 2020 mengalami kontraksi 2,07% imbas pandemi COVID-19.

“Dengan keadaan yang kita alami di masa pandemi (pertumbuhan ekonomi) ini terkoreksi,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Selasa (09/02).

Menurut dia, produk domestik bruto (PDB) per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto atau Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia mengalami penurunan pada 2020.

Dalam paparannya, PDB per kapita mencapai Indonesia pada 2020 menurun menjadi US$ 3.911,7 dari 2019 mencapai US$ 4.174,9. Sedangkan GNI per kapita pada 2020 mencapai US$ 3.806 atau turun dari 2019 mencapai US$ 4.047.

Padahal, lanjut dia, pada akhir 2019, Indonesia berhasil masuk negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income country dengan pendapatan di atas US$ 4.046.

“Apabila tingkat pertumbuhan 2021 bisa mencapai 4,5%-5,5% dan tahun depan 5% maka kita akan kembali di atas US$ 4.000 hingga masuk lagi upper middle income country,” imbuhnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi 5%  per tahun, lanjut dia, Indonesia diperkirakan kembali menjadi upper middle income pada 2022.

Meski begitu, kata dia, dengan pertumbuhan ekonomi tergerus dan hanya sampai 5%, maka tidak cukup untuk melepaskan diri dari kategori jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap sebelum 2045.

“Itu jauh sekali bahkan 2045 kita belum bisa mencapai di atas 12 ribu dolar,” katanya.

Meski begitu, Menteri PPN mengatakan kontraksi ekonomi Indonesia pada 2020 masih lebih minimal dibandingkan negara lain di antaranya Amerika Serikat yang minus 3,5%, Filipina minus 9,5% dan Meksiko minus 8,3%.

Namun, Vietnam pada 2020 tumbuh positif 2,9 %, China 2,3%  dan Taiwan mencapai 3%. (sr)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment