Lelang Sukuk Negara Serap Rp 4,995 Triliun

Oleh rudya

Kamis, 25 Februari 2021

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM –  Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 23 Februari 2021 untuk seri SPNS10082021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 24,238 triliun dengan rincian sebagai berikut:

 KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
SPNS10082021PBS027PBS017PBS029PBS004PBS028
Jumlah penawaran yang masukRp4,880 triliunRp4,225 triliunRp4,041 triliunRp4,9394 triliunRp2,4801 triliunRp3,673 triliun
Yield tertinggi yang masuk4,50000%5,29000%6,00000%7,40000%7,35000%7,40000%
Yield terendah yang masuk3,03000%4,71000%5,63000%6,58000%6,52000%7,05000%

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

 KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
SPNS10082021PBS027PBS017PBS029PBS004PBS028
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan3,07950%6,60941%6,52000%7,12381%
Tanggal pembayaran imbalanAkhir Periode15 Mei & 15 Nop15 Apr & 15 Okt15 Mar & 15 Sep15 Feb & 15 Agust15 Apr & 15 Okt
Tingkat imbalanDiskonto6,50000%6,12500%6,37500%6,10000%7,75000%
Tanggal jatuh tempo10 Agustus 202115 Mei 202315 Oktober 202515 Maret 203415 Februari 203715 Oktober 2046
Jumlah nominal dimenangkan:Rp4,050 triliunRp0,850 triliunRp0,035 triliunRp0,060 triliun
Nominal kompetitif yang dimenangkan:Rp3,200 triliunRp0,595 triliunRp0,0245 triliunRp0,042 triliun
Nominal non-kompetitif yang dimenangkan:Rp0,850 triliunRp0,255 triliunRp0,0105 triliunRp0,018 triliun
Bid-to-cover-ratio1,205,8170,8661,22
Tanggal setelmen/penerbitan25 Februari 2021

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

“Total nominal   yang   dimenangkan   dari   keenam   seri   yang   ditawarkan   tersebut adalah Rp 4,995 triliun ,” bunyi keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.

Sebagai tindak lanjut lelang SBSN tanggal 26 Januari 2021 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan, Pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) pada hari Rabu, 24 Februari 2021 pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Adapun seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah sebagai berikut:

Seri SBSNImbalanWAYUnderying AssetTanggal LelangTanggal Setelmen
PBS0296,37500%6,60941%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMNberupa tanah/bangunan24 Februari 202125 Februari 2021
PBS0046,10000%6,52000%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMNberupa tanah/bangunan24 Februari 202125 Februari 2021
PBS0287,75000%7,12381%Proyek/kegiatan APBN 2021 dan BMNberupa tanah/bangunan24 Februari 202125 Februari 2021

Pelaksanaan lelang tambahan (Green Shoe Option) dapat diikuti oleh Bank Indonesia, LPS dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 24 Februari 2021.

Total penawaran yang masuk dalam lelang tambahan itu sebesar Rp 7,478 triliun  dengan rincian sebagai berikut:

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
PBS029PBS004PBS028
Jumlah penawaran yang masukRp1,7613 triliunRp2,1846 triliunRp3,533 triliun
Yield tertinggi yang masuk   
Yield terendah yang masuk   

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

KeteranganSurat Berharga Syariah Negara
PBS029PBS004PBS028
Yield rata-rata tertimbang  yang dimenangkan6,60941%6,52000%7,12381%
Tanggal pembayaran imbalan15 Mar & 15 Sep15 Feb & 15 Agust15 Apr & 15 Okt
Tingkat imbalan6,37500%6,10000%7,75000%
Tanggal jatuh tempo15 Maret 203415 Februari 203715 Oktober 2046
Jumlah nominal dimenangkan:Rp1,7613 triliunRp2,1846 triliunRp3,0591 triliun
Nominal kompetitif yang dimenangkan:
Nominal non-kompetitif yang dimenangkan:Rp1,7613 triliunRp2,1846 triliunRp3,0591 triliun
Bid-to-cover-ratio1,001,001,15
Tanggal setelmen/penerbitan25 Februari 2021

sumber: Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RIsiko Kementerian Keuangan

“Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 7,005  triliun,” demikian Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. (udy)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment