Anggaran Infrastruktur di 5 Kawasan Pariwisata Ditambah

Oleh sukri

Rabu, 11 September 2019

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM- Anggaran  pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas di lima lokasi, yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado Bitung-Likupang bakal ditambah dari Rp 1,7 triliun pada 2019 menjadi Rp 7,1 triliun pada 2020.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur.

“Pembangunan infrastruktur di lima KSPN dilakukan secara bertahap di mana tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur meningkatkan konektivitas, sumber daya air, perumahan dan permukiman,” kata Basuki, Rabu (11/9).

Untuk mengakselerasi pengembangan di lima KSPN tersebut, Kementerian PUPR akan meningkatkan pagu anggaran infrastruktur menjadi sebesar Rp 7,1 triliun pada 2020.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, membangun infrastruktur diantaranya Jembatan Tano Pangol di Kabupaten Samosir sepanjang 1,2 km dengan anggaran Rp 297 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2020-2021.

Kemudian Preservasi dan Pelebaran Jalan Lingkar Samosir dengan total anggaran sebesar Rp  526 miliar. Sementara infrastruktur Sumber Daya Air berupa Pelebaran Alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter dengan panjang 120 meter dengan anggaran Rp 325 miliar.

Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Parapat yakni Pembangunan Gerbang Kawasan Rp 148,2 Miliar, dan Penataan Ruang Publik Parapat dengan anggaran Rp 50 miliar.

Di KSPN Borobudur, tahun 2020 dilakukan kegiatan berupa penataan kawasan permukiman Borobudur dengan membangun Gerbang Palbapang dan Penataan Koridor Jalan Mayor Kusen dengan anggaran sebesar Rp 150 miliar.

Pembangunan Gerbang Klangon dan penataan jalan Klaben, Gerbang Wisata Borobudur serta penataan parkir, drop off dan Koridor pedagang Kaki Lima di kawasan Candi Mendut dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar.

Sementara untuk KSPN Lombok akan dilakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok-Kuta Mandalika dengan panjang 17 KM lebar 25 meter dengan anggaran Rp1,45 triliun, pembangunan Promendede dengan anggaran Rp 20 miliar Pengembangan Kawasan Gili sebesar  Rp 50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani anggaran Rp 30 miliar.

Sedangkan untuk KSPN Labuan Bajo, pada tahun 2020 dilakukan peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Atas, peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Bawah, penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca.

Kemudian untuk KSPN Manado – Bitung – Likupang akan diselesaikan pembangunan Bendungan Kuwilkawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, peningkatan Jalan Akses Likupang, pembangunan Jembatan Bitung – Pulau Lembeh, Jalan Tol Manado – Bitung, penataan Kawasan Bunaken, penataan Kawasan Pantai Malalayang, dan Kawasan Wisata Pantai PAAL – Likupang.

Kelima KSPN Super Prioritas tersebut merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (ki)

 

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment