Jumat, 18 Oktober 2019
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Ekonom senior Prof. Dr. Emil Salim menilai fokus Presiden Joko Widodo membangun sumber daya manusia (SDM) pada pemerintahan ke depan adalah tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Arah Jokowi yang mengutamakan SDM, saya kira tepat di tengah ekonomi global saat ini mengalami ketidakpastian,” ujar Emil Salim usai acara “Dialog 100 Ekonom Bersama Wakil Presiden RI” di Jakarta, Kamis (17/10).
Menurut dia, ketidakpastian ekonomi global saat ini bersumber dari kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang tidak mengindahkan kerja sama antarnegara. Situasi itu akhirnya menimbulkan perang dagang.
Dengan membangun SDM, lanjut dia, setidaknya Indonesia masih dapat bertahan dan tidak terlalu terdampak global. SDM yang berkualitas akan menciptakan nilai tambah sehingga pengelolaan sumber daya alam (SDA) akan menjadi lebih baik.
Dalam
rangka membangun SDM yang berdaya saing global, lanjut dia, maka kualitas
pendidikan menjadi kuncinya. Dengan begitu, nantinya akan menciptakan kemampuan
untuk menghasilkan produk.
“Usia penduduk 15 tahun ke atas meledak, maka kualitas pendidikan
perlu ditingkatkan sehingga produktivitas menghasilkan produk dapat
meningkat,” katanya.
Emil Salim berharap posisi kabinet mendatang dapat lebih solid bekerja sama
melaksanakan arah Presiden itu.
“Yang penting kesatuan tim yang bisa mendukung presiden. Layaknya
kesebelasan sepakbola yang harus bisa bekerja sama, tidak bermain
sendiri-sendiri. Tim yang tangguh menjamin keberhasilan,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan pemerintah berfokus kepada
pembangunan sumber daya manusia (SDM) di dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Presiden Jokowi mengarahkan reformasi pemerataan kualitas pendidikan menjadi
fondasi dalam peningkatan kualitas SDM tersebut, serta program latihan
kewirausahaan yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga bisa
disinergikan. (ki)