Selasa, 22 Oktober 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di
Jakarta pada Selasa ini diprediksi masih melanjutkan penguatan pada awal pekan.
“Dalam perdagangan hari ini rupiah masih akan menguat di level
14.050-14.115,” kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di
Jakarta, Selasa (22/10).
Rupiah pada awal pekan menguat seiring pelaku pasar yang mencermati pidato
Presiden Joko Widodo saat pelantikan di Gedung MPR, Minggu (20/10).
Dalam pidatonya, Jokowi menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM dan
reformasi birokrasi yang akan memangkas jabatan struktural di pemerintahan dari
yang tadinya ada lima eselon akan dipangkas menjadi dua eselon yaitu eselon 1
dan 2 sehingga akan mengurangi beban APBN di kemudian hari.
Jokowi juga optimistis PDB Indonesia dapat mencapai US$ 7 triliun pada 2045 dan masuk lima besar ekonomi dunia
dengan kemiskinan mendekati nol persen.
Di sisi lain, pasar juga menunggu pelantikan para menteri yang akan menduduki
pos-pos yang cukup vital yaitu pos yang membidangi masalah ekonomi terutama
menkeu, menteri BUMN, menteri ESDM dan menko perekonomian.
Hingga hari ini, sejumlah nama calon menteri telah dipanggil ke Istana
Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Pada pukul 9.36 WIB, rupiah menguat 24 poin atau 0,17% menjadi Rp 14.057 per dolar AS dibanding
posisi sebelumnya di level Rp 14.081. per dolar AS. (sr)