Sistem non Tunai dengan Satu Kartu Timbulkan Diskriminasi

Oleh sukri

Rabu, 13 November 2019

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai penerapan sistem non tunai pada transaksi publik yang hanya bisa memakai satu kartu perbankan berpotensi menimbulkan diskriminasi.

“Kami mendukung penerapan transaksi non tunai, akan tetapi jangan hanya bisa menggunakan uang elektronik yang dikeluarkan satu bank saja,” kata Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ramli Simajuntak,  Selasa (12/11).

Menurut dia, pihaknya menerima laporan adanya penggunaan transaksi nontunai pada fasilitas umum di Sumbar yang hanya bisa dipakai menggunakan uang elektronik dari satu bank saja.

“Misalnya di Bukittinggi masuk kebun binatang hanya bisa pakai brizi, di Padang naik bus Trans Padang juga brizi, kemudian masuk kolam renang Teratai pakai BNI,” kata dia.

Menurut dia, hal ini berpotensi terjadi pelanggaran persaingan usaha kecuali pemerintah kota sebelumnnya sudah mengundang semua perbankan dan menawarkan siapa yang siap menyediakan fasilitas pembayaran non tunai.

Akan tetapi menurutnya contoh yang tepat adalah pembayaran tol yang bisa menggunakan semua kartu sehingga masyarakat tidak repot.

Ia menyampaikan akan meneliti hal ini dan mencari tahu apakah ada indikasi persaingan usaha tidak sehat.

Selain itu jika fenomena ini dibiarkan bisa-bisa satu orang akan mengoleksi 10 kartu karena beda pembayaran beda lagi kartu yang bisa dipakai.

“Semestinya karena ini untuk kepraktisan harus bisa melayani semua kartu,” katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Padang mulai memberlakukan pembayaran nontunai untuk masuk kolam renang Teratai yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan pembayaran masuk kolam renang Teratai dengan non tunai ini merupakan salah satu bagian untuk meminimalkan penggunaan uang tunai dan program untuk menjadikan Kota Padang sebagai Smart City’.

“Trans Padang sudah menggunakan kartu. Tinggal nanti kapan-kapan perlu nanti dengan hanya satu kartu itu bisa transaksi di mana saja,” kata Mahyeldi. (ki)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment