Jumat, 29 November 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadikan Pelabuhan
Patimban di Subang, Jawa Barat, sebagai hub otomotif atau pelabuhan untuk
ekspor mobil dari industri di Tanah Air.
Presiden JJokowi saat meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban
Fase I di Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11), mengatakan pengembangan proyek
tersebut dalam rangka untuk memperbaiki daya saing Indonesia.
“Ini semuanya dalam rangka memperbaiki daya saing kita sehingga
‘competitiveness’ kita jadi naik artinya nanti ada pelabuhan khusus untuk mobil
meskipun yang lain juga,” kata Presiden.
Nantinya, pelabuhan yang akan beroperasi penuh mulai 2027 itu, kata Jokowi,
sebagian besar akan menjadi pelabuhan untuk ekspor mobil ke berbagai negara
tujuan.
“Sebagian besar untuk mobil karena kita ingin ini jadi sebuah hub besar untuk
otomotif di kawasan, kita ekspor ke Australia, New Zealand, ke negara-negara
Asean semua berangkat dari Pelabuhan Patimban ini,” katanya.
Ia menambahkan, pelabuhan itu secara keseluruhan terbentang pada luasan 654
hektare dengan 300 hektare untuk terminal peti kemas dan sisanya terminal
kendaraan.
“Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan ekspor mobil-mobil
industri kita. Yang 300 hektare untuk terminal kendaraan dan peti kemas dan
back up area ada 354 hektare dan ini kita harapkan nanti memenuhi kapasitas
750.000 TEUS memang ini gede sekali,” katanya.
Tercatat untuk Proyek Pengembangan Patimban Paket 1 terdapat terminal kendaraan
seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU, terminal peti kemas 14 hektare
dengan kapasitas 250.000 TEUS, dan lokasi tunggu truk 12 hektare. Panjang
dermaga kendaraan 350 m dan dermaga peti kemas 420 m dengan kedalaman dermaga
10 m.
Saat meninjau proyek tersebut Presiden Jokowi didampingi di antaranya oleh
Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono
Anung, dan dua Staf Khusus Milenial Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan
Garuda Putra. (ki)