Senin, 2 Desember 2019
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM-Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan optimistis dapat mengembalikan supremasi industri udang di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan.
Menurut dia, dengan
dukungan yang kuat dari pemerintah daerah hingga ke pusat, suprermasi udang di
Indonesia dapat menjadi nomor satu di dunia. “Saya sangat optimistis kita
mampu mengembalikan supremasi udang di Indonesia menjadi nomor 1 di dunia.
Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo bahwa segala jenis peraturan
investor di sektor perikanan harus disederhanakan,” ujarnya saat
meresmikan industri pembibitan udang dan ikan di Dusun Jalange, Kelurahan
Mallawa, Kabupaten Barru, Minggu (1/11).
Dalam sambutannya menyampaikan, sektor budidya perikanan dan kelautan Sulsel
perlu terus didorong melalui program berkelanjutan.
“Kita harus pahami bahwa Indonesia saat ini belum begitu luar biasa
menghasilkan udang, untuk nilai yang kita eksport, Indonesia baru nomor 5. Dan
terus diharapkan produksi udang nasional terus meningkat” katanya.
Wagub Sulsel yang mendampingi Menteri Edhy mengatakan Industri pembibitan udang
dan ikan seluas 17 hektare milik PT. Esaputlii Prakarsa Utama ini, merupakan
penyuplai udang terbesar di Indonesia. Industri ini dipercaya mampu menandai
era kebangkitan industri udang Sulawesi Selatan tahun 2020.
Udang vaname mulai dikenal di Sulsel pada tahun 2003. Udang vename
berhasil ekspor sebesar 7.055 ton pada tahun 2008. Potensi tambak di Sulawesi
Selatan cukup besar, yakni sebanyak 9.600 hektare yang efektif untuk budidaya
udang vaname.
“Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu tulang punggung
ekonomi di Sulawesi Selatan yang memiliki panjang pantai 2.000 kilometer,”
sebut Wagub Andi Sudirman. (ki)