Senin, 9 Desember 2019
Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Rudiantara bakal menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Namun hal itu belum ditetapkan secara resmi.
Menanggapi Rudiantara yang jadi Dirut PLN, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menilai ada beberapa hal yang harus dikerjakan, yaitu menyelesaikan proyek 35.000 megawatt (MW) dan energi baru terbarukan (EBT).
“Ya menyelesaikan program 35.000 MW. Terus kemudian EBT,” kata Arigfin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.
Untuk tarif listrik, dia menilai bukan tugas mendesak dari Rudiantara begitu menjabat sebagai bos perusahaan listrik negara itu. Perlu dilihat lebih dulu apa yang paling mendesak untuk dikerjakan.
“Nggak kita mau bahas dulu. Ya kita lihat inilah urgensinya. Masih banyak hal lain yang lebih urgent,” kata Arifin menambahkan.
Luhut sebelumnya mengatakan Rudiantara bakal menjadi Dirut PLN. Rudiantara bakal mengisi posisi Sofyan Basir yang saat ini masih diisi oleh Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri sebuah acara di Hotel Sultan,
Jakarta, hari ini (9/12).
“Jadi saya rasa Pak Presiden (Jokowi) nunjuk Pak Rudi sudah keputusan yang
tepat. Saya kira juga PLN akan bagus,” kata Luhut menandaskan. (aul)