Rabu, 26 Desember 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina Mas’ud Khamid
mengatakan mulai 2020 pelayanan pembelian bahan bakar minyak (BBM) berbagai
jenis di stasiun pengisian bahar bakar umum (SPBU) menggunakan transaksi non
tunai.
“Kami dorong transaksi di SPBU menggunakan non tunai. Apakah melalui akun
bank atau ‘e-money’ atau LinkAja,” kata Mas’ud di Cirebon, Jawa Barat,
Selasa (24/12), saat meninjau pelayanan di SPBU tol Kanci Pejagan KM 228.
Mas’ud mengatakan Pertamina terus berupaya untuk melakukan digitalisasi SPBU,
agar bisa melayani transaksi secara non tunai.
“Sekarang ini SPBU kami sedang tahap instalasi digital sehingga penjualan
bisa dimonitor setiap waktu,” ujarnya.
Penerapan transaksi non tunai kata Mas’ud akan dilaksanakan pada akhir triwulan
satu 2020 bersamaan dengan selesainya digitalisasi SPBU.
Saat ini lanjut Mas’ud, penggunaan transaksi non tunai secara nasional baru
sekitar 20%-25% dan ini tentu masih
sangat banyak tantangannya.
“Kami masih punya tantangan 75% lagi dan ini akan kami kejar, agar bisa
menggunakan transaksi non tunai,” tuturnya.
Mas’ud menambahkan dengan menggunakan transaksi non tunai, semua bisa terdata
secara tepat dan memudahkan Pertamina menyiapkan stok BBM sesuai produk yang
diminati.
“Penggunaan non tunai ini supaya konsumen bisa kami data, tujuannya untuk
memudahkan Pertamina menyiapkan stok dan menyiapkan produk yang sesuai,”
katanya. (ki)