Senin, 30 Desember 2019
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS)
mulai beroperasi perdana secara terbatas mulai Minggu, dan digratiskan
selama dua bulan ke depan.
“Di sini pertama kali di Indonesia kereta api bisa langsung masuk ke
bandara (area keberangkatan terminal penumpang). Waktunya juga sangat singkat
dari pusat kota ke Bandara,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
Minggu (29/12).
Perjalanan kereta api rute Stasiun Solo Balapan – Bandara Internasional Adi
Soemarmo tersebut dengan waktu tempuh hanya sekitar 20 menit.
Sementara itu, waktu tempuh menuju Bandara Adi Soemarmo dari kota Solo
memerlukan waktu sekitar 40-60 menit pada jam sibuk dengan kendaraan mobil.
Menhub berharap, kereta api bisa menjadi akses transportaasi utama dari dan ke
Bandara Adi Soemarmo.
Selama pengoperasian sementara, PT. KAI selaku operator KA BIAS akan
menggratiskan biaya perjalanan kereta selama dua bulan mendatang.
Menhub Budi menambahkan pengoperasian kereta bandara ini menciptakan integrasi
antar moda transportasi yang baik guna mendukung Candi Borobudur sebagai salah
satu dari lima “Bali Baru” atau destinasi wisata superprioritas. Selain itu, ia
menambahkan pihaknya telah membuat “cincin” atau lingkaran jalur kereta api
yang mengelilingi dari Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
“Nantinya warga dari Wonogiri, Madiun juga bisa turun di Stasiun Solo
Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dan sebaliknya menggunakan kereta. Atau
dari Stasiun Solo Balapan bisa jalan-jalan menggunakan bus di Terminal
Tirtonadi yang terhubung langsung dengan Solo Balapan. Selain itu, turis asing
bisa turun di Bandara Internasional Adi Soemarmo atau Bandara Internasional
Yogyakarta sehingga keterpaduan antar moda ini menjadi cluster kecil menuju
Candi Borobudur,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan
berupaya mewujudkan ini semua yaitu panglima TNI, Gubernur Jawa Tengah, Bupati
Boyolali, Walikota Solo, PT Angkasa Pura I, PT. KAI dan pihak terkait lainnya.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam kesempatan
tersebut, menyebutkan pada tahun mendatang pembangunan Bandara Jenderal
Sudirman, Purbalingga diharapkan menambah akses transportasi untuk mendukung
pariwisata di Candi Borobudur dan juga Jawa Tengah.
Kereta Bandara Adi Soemarmo Boyolali merupakan bagian dari Proyek Strategis
Nasional sesuai Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres nomor 3
Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jalur KA
Akses Kereta Bandara Adi Soemarmo – Stasiun Solo Balapan memiliki panjang jalur
sekitar 13,5 kilometer. Skema penganggaran dilakukan secara tahun jamak
(multiyear) sejak 2017 hingga 2020 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 820
miliar.
Jalur KA tersebut terdiri dari jalur eksisting dari Stasiun Solo Balapan ke
Stasiun Kadipiro sepanjang sekitar 3,5 km, kemudian jalur baru dari Stasiun
Kadipiro ke Stasiun KA Bandara Adisoemarmo Solo sepanjang sekitar 9,65
kilometer.
Selain itu termasuk dalam paket ini adalah pembangunan stasiun Kadipiro dan
pembangunan persinyalan elektrik. Stasiun KA Bandara dibangun oleh PT. Angkasa
Pura I dan Stasiun Solo Balapan dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia.
Untuk tahap awal ada dua rangkaian kereta dengan kapasitas 390 penumpang duduk
dan berdiri dan 30 perjalanan per hari.
Waktu tempuh kurang lebih 19 menit dari Stasiun Solo Balapan – Stasiun KA
Bandara dan Stasiun KA Bandara – Stasiun Solo Balapan lebih kurang 27 menit.
Dengan soft launching ini, di Indonesia telah terdapat lima wilayah yang telah
memiliki akses perkeretaapian menuju Bandaranya yaitu KA Bandara Kualanamu di
Sumatera Utara, KA Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, LRT Sumatera Selatan,
KA Bandara Soekarno Hatta dan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo di Jawa
Tengah.
Selain itu ada kelebihan dari KA Bandara ini yaitu adanya integrasi antar moda,
karena stasiun Solo Balapan telah terhubung dengan terminal Tirtonadi melalui
jembatan (sky bridge) sehingga masyarakat sekitar Solo bisa naik bus lalu
berganti moda kereta api dengan mudah. (ki)