Selasa, 14 Januari 2020
Jakarta,
MINDCOMMONLINE.COM-Kementerian BUMN mengungkapkan kemungkinan besar calon
direktur utama Garuda Indonesia berasal dari kalangan eksternal.
“Pastinya kita mencari sosok yang yang terbaik, tidak terkontaminasi
permasalahan-permasalahan di Garuda Indonesia, dan mampu membuat maskapai itu
terbang tinggi serta tidak merugi,” ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya
Sinulingga di Jakarta, Senin (13/1) malam.
Selain itu Arya juga menambahkan bahwa pihaknya juga mencari sosok yang harus
mengerti keuangan, memiliki kemampuan manajemen yang kuat, serta profil yang
diharapkan dapat membenahi Garuda Indonesia.
Kementerian BUMN juga tetap mengambil calon dari internal Garuda agar dapat
mengetahui kondisi internal maskapai tersebut.
Selain itu Kementerian juga akan melakukan sedikit penyegaran di level
komisaris.
Staf Khusus Kementerian BUMN tersebut menyampaikan bahwa telah mengantongi tiga
sosok dalam bursa calon direktur utama Garuda Indonesia.
“Ada sosok yang berpengalaman di maskapai, ada juga sosok yang emang
dibutuhkan untuk kuat dalam bidang keuangan, dan ada sosok yang memiliki
kekuatan di manajemen serta keuangan,” kata Arya Sinulingga.
Terkait nama atau sosok yang akan terpilih sebagai calon dirut maskapai
penerbangan pelat merah tersebut, Arya meminta publik untuk menunggu hasil
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia pada 22 Januari
2020 nanti.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka suara soal kritetia
calon Direktur Utama Garuda Indonesia yang harus paham manajerial dan visi
bisnis ke depan.
Ia menambahkan untuk persoalan teknis dan operasional, difokuskan ke direktur
masing-masing di mana keduanya harus mengutamakan keselamatan. Budi mengaku
hingga saat ini, Garuda belum mengusulkan direksi yang baru. (ki)