Pertumbuhan Kredit 2020 Diperkirakan 9,4%

Oleh rudya

Kamis, 16 Januari 2020

Jakarta, MINDCOMMONLINE.COM – Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru meningkat pada triwulan IV-2019 dan diprakirakan melambat pada triwulan I-2020. Perkembangan tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan IV-2019 sebesar 70,6%, lebih tinggi dibandingkan 68,3% pada triwulan sebelumnya namun lebih rendah dari 71,7% pada triwulan IV-2018.

Berdasarkan jenis penggunaan, meningkatnya permintaan kredit baru bersumber dari kredit investasi dan kredit konsumsi. Pada triwulan I-2020 kredit baru diprakirakan tumbuh melambat. Perlambatan dimaksud ditengarai sejalan dengan masih melambatnya aktivitas perekonomian.

Sejalan dengan prakiraan melambatnya pertumbuhan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan I-2020 diprakirakan lebih ketat, terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 12,8%, lebih tinggi dibandingkan 10,6% pada triwulan sebelumnya. Pengetatan standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan untuk jenis kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit UMKM, dengan aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperketat yaitu jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi.

Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2020.

“Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2020 sebesar 9,4% (yoy),” bunyi informasi yang dilansir di laman Bank Indonesia, Kamis (16/1). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh ekspektasi responden bahwa risiko penyaluran kredit dan rasio kecukupan modal yang relatif terjaga. (rdy)

Silakan baca juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BNPB Tambah Dukungan Dana Siap Pakai

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Segera Beroperasi

Kementerian PUPR Jajaki Kerja Sama dengan Finlandia dalam Pengembangan Smart City di IKN

Leave a Comment